DASAR ALKITABIAH
Habakuk 2:2-3
Kejadian 12:2
AYAT REFERENSI YANG BERKAITAN
Filipi 4:8
Yehezkiel 37:1-9
Matius 28:18-20
Yohanes 15:16-17
Lukas 14:25-33
Matius 9:38
AYAT KUNCI
“Lalu Tuhan menjawab aku, demikian: “Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya.” (Habakuk 2:2)
TUJUAN PEMBELAJARAN
Segera sesudah anda mulai berjalan dalam hidup kekristenan dan menjadi murid Yesus Kristus dengan meneladani dan mempraktekkan ajaranNya, sebuah selubung disingkapkan dari pikiran, hati dan juga cara pandang anda. Persepsi anda mengenai hidup diubahkan karena Allah menjadikan anda seorang pembuat visi. Pada saat Tuhan menciptakan dunia dan menempatkan manusia di dalamnya, itu merupakan kreativitasNya yang tidak ada bandingannya. Dimulai dengan sebuah visi mengenai apa yang Dia inginkan, yang dari pada itu kemudian menjadi alat yang memenuhi kerinduan hatiNya. Mula-mula Allah menciptakan visi tentang apa yang Ia inginkan dari semua ciptaanNya. Visi inilah yang membantuNya memenuhi tujuan hatiNya, “Kita ini buatan Allah” (Efesus 2:10).
Dengan cara yang sama, Allah telah membentuk kita serupa dengan gambarNya, di dalam rupa dan karakteristikNya. Tuhan memberi kita kreativitas yang hanya akan efektif dalam hidup dan pelayanan kita di mana kita berani menjadi seorang pembuat visi.
Visilah yang menentukan segalanya. Dalam perjalanan anda menuju sukses dan di sepanjang sejarah Alkitab, kita memperhatikan bagaimana Tuhan dalam mewujudkan tujuanNya, memilih seorang manusia yang kepadanya Allah menyatakan kehendakNya sehingga Ia bisa menunjukkan rencanaNya. Kemudian Allah mengelilingi orang ini dengan mereka yang merasa memiliki kesamaan tujuan dan memutuskan untuk mendukungnya dalam setiap tindakannya yang pada akhirnya akan menjadi kekuatan yang menggerakkan visi orang itu.
Tujuan pembelajaran materi ini adalah untuk menyediakan panduan mengenai apa itu visi dan untuk menemukan apa pentingnya bermimpi dan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang luar biasa bagi Tuhan. Membiarkan tujuan Tuhan dalam hidup anda terpenuhi dan mengikuti tujuan itu sepenuhnya. Pada saat yang sama materi ini akan memberi anda pengetahuan yang lebih detail mengenai pentingnya aspek visi bagi gereja anda dimana anda terlibat pelayanan.
I. APA ITU VISI?
Ide Tuhan yang dinyatakan dalam pikiran manusia untuk dikerjakan. Segala sesuatu yang ada saat ini berawal dari visi Allah mengenai penciptaan. Untuk bisa menerima daya cipta dari Allah kita perlu bersedia berjuang untuk meraih dan mengerjakan ide-ide kreatif yang kita miliki. Visi itu sendiri yang akan mendorong kita yang sungguh-sungguh mencapai tujuan meskipun harus melewati berbagai macam hambatan. Visi sudah terlihat sejak awal penciptaan. Allah sendiri yang menggunakan konsep visi untuk menciptakan segala sesuatu, termasuk mahakaryaNya yaitu manusia. Kejadian 1:26 menyatakan bahwa: “Berfirmanlah Allah: ‘Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita…’”. Memiliki visi berarti memiliki pandangan yang jelas mengenai apa yang Tuhan inginkan dan bagaimana kita seharusnya mengerjakannya. Dan hal itu memerlukan iman, sebab hanya iman yang bisa membawa kita masuk ke alam rohani untuk menerima pewahyuan visi dan mewujudkannya ke alam nyata/dunia dengan pertolongan Roh Kudus.
II. KARAKTERISTIK VISI YANG DIILHAMKAN OLEH ALLAH
Karakteristik visi Allah berikut ini akan menolong kita untuk terlibat aktif dalam mewujudkan tujuanNya:
A. Visi ilahi merupakan kekuatan yang memberi dorongan (penggerak)
B. Visi ilahi merupakan kuasa yang menghidupkan
C. Visi ilahi dapat direproduksi/dikembangkan
III. DEFINISI DAN PENGENALAN VISI G12
Sampai sejauh ini anda sudah memperoleh gambaran tentang apa itu visi dan karakteristik apa yang menunjukkan visi itu berasal dari Allah. Penting bagi anda untuk memahami bahwa visi berkaitan dengan kepemimpinan dan pelayanan. Berikut ini adalah sebuah visi yang spesifik: “Untuk menjangkau kota dan dunia bagi Tuhan melalui sistem sel dan metode “Dua Belas”, menjadikan setiap anggota gereja pemimpin yang berkualitas untuk memperbanyak pekerjaan Tuhan.”
Proses menciptakan inti sebuah visi G12
Visi dikembangkan melalui penerapan proses yang jelas yang disebut Tangga Kesuksesan, mencakup 4 anak tangga:
Habakuk 2:2-3
Kejadian 12:2
AYAT REFERENSI YANG BERKAITAN
Filipi 4:8
Yehezkiel 37:1-9
Matius 28:18-20
Yohanes 15:16-17
Lukas 14:25-33
Matius 9:38
AYAT KUNCI
“Lalu Tuhan menjawab aku, demikian: “Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya.” (Habakuk 2:2)
TUJUAN PEMBELAJARAN
Segera sesudah anda mulai berjalan dalam hidup kekristenan dan menjadi murid Yesus Kristus dengan meneladani dan mempraktekkan ajaranNya, sebuah selubung disingkapkan dari pikiran, hati dan juga cara pandang anda. Persepsi anda mengenai hidup diubahkan karena Allah menjadikan anda seorang pembuat visi. Pada saat Tuhan menciptakan dunia dan menempatkan manusia di dalamnya, itu merupakan kreativitasNya yang tidak ada bandingannya. Dimulai dengan sebuah visi mengenai apa yang Dia inginkan, yang dari pada itu kemudian menjadi alat yang memenuhi kerinduan hatiNya. Mula-mula Allah menciptakan visi tentang apa yang Ia inginkan dari semua ciptaanNya. Visi inilah yang membantuNya memenuhi tujuan hatiNya, “Kita ini buatan Allah” (Efesus 2:10).
Dengan cara yang sama, Allah telah membentuk kita serupa dengan gambarNya, di dalam rupa dan karakteristikNya. Tuhan memberi kita kreativitas yang hanya akan efektif dalam hidup dan pelayanan kita di mana kita berani menjadi seorang pembuat visi.
Visilah yang menentukan segalanya. Dalam perjalanan anda menuju sukses dan di sepanjang sejarah Alkitab, kita memperhatikan bagaimana Tuhan dalam mewujudkan tujuanNya, memilih seorang manusia yang kepadanya Allah menyatakan kehendakNya sehingga Ia bisa menunjukkan rencanaNya. Kemudian Allah mengelilingi orang ini dengan mereka yang merasa memiliki kesamaan tujuan dan memutuskan untuk mendukungnya dalam setiap tindakannya yang pada akhirnya akan menjadi kekuatan yang menggerakkan visi orang itu.
Tujuan pembelajaran materi ini adalah untuk menyediakan panduan mengenai apa itu visi dan untuk menemukan apa pentingnya bermimpi dan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang luar biasa bagi Tuhan. Membiarkan tujuan Tuhan dalam hidup anda terpenuhi dan mengikuti tujuan itu sepenuhnya. Pada saat yang sama materi ini akan memberi anda pengetahuan yang lebih detail mengenai pentingnya aspek visi bagi gereja anda dimana anda terlibat pelayanan.
I. APA ITU VISI?
Ide Tuhan yang dinyatakan dalam pikiran manusia untuk dikerjakan. Segala sesuatu yang ada saat ini berawal dari visi Allah mengenai penciptaan. Untuk bisa menerima daya cipta dari Allah kita perlu bersedia berjuang untuk meraih dan mengerjakan ide-ide kreatif yang kita miliki. Visi itu sendiri yang akan mendorong kita yang sungguh-sungguh mencapai tujuan meskipun harus melewati berbagai macam hambatan. Visi sudah terlihat sejak awal penciptaan. Allah sendiri yang menggunakan konsep visi untuk menciptakan segala sesuatu, termasuk mahakaryaNya yaitu manusia. Kejadian 1:26 menyatakan bahwa: “Berfirmanlah Allah: ‘Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita…’”. Memiliki visi berarti memiliki pandangan yang jelas mengenai apa yang Tuhan inginkan dan bagaimana kita seharusnya mengerjakannya. Dan hal itu memerlukan iman, sebab hanya iman yang bisa membawa kita masuk ke alam rohani untuk menerima pewahyuan visi dan mewujudkannya ke alam nyata/dunia dengan pertolongan Roh Kudus.
II. KARAKTERISTIK VISI YANG DIILHAMKAN OLEH ALLAH
Karakteristik visi Allah berikut ini akan menolong kita untuk terlibat aktif dalam mewujudkan tujuanNya:
A. Visi ilahi merupakan kekuatan yang memberi dorongan (penggerak)
B. Visi ilahi merupakan kuasa yang menghidupkan
C. Visi ilahi dapat direproduksi/dikembangkan
III. DEFINISI DAN PENGENALAN VISI G12
Sampai sejauh ini anda sudah memperoleh gambaran tentang apa itu visi dan karakteristik apa yang menunjukkan visi itu berasal dari Allah. Penting bagi anda untuk memahami bahwa visi berkaitan dengan kepemimpinan dan pelayanan. Berikut ini adalah sebuah visi yang spesifik: “Untuk menjangkau kota dan dunia bagi Tuhan melalui sistem sel dan metode “Dua Belas”, menjadikan setiap anggota gereja pemimpin yang berkualitas untuk memperbanyak pekerjaan Tuhan.”
Proses menciptakan inti sebuah visi G12
Visi dikembangkan melalui penerapan proses yang jelas yang disebut Tangga Kesuksesan, mencakup 4 anak tangga:
A. Memenangkan
Merupakan tahap penginjilan. Anak tangga pertama dalam proses ini memiliki porsi paling besar dan umumnya dilakukan melalui pertemuan-pertemuan berskala besar dalam hal jumlah.
Memenangkan mereka yang terhilang bukanlah sebuah tugas yang diputuskan oleh manusia melainkan merupakan amanat agung Tuhan Yesus Kristus (Matius 28:18-19).
Melalui pekerjaan para penginjil maka kita saat ini telah menerima kabar tentang keselamatan. Maka sekarang kita bertanggung jawab untuk meneruskan pekerjaan ini.
Memenangkan jiwa ibarat sebuah karya seni yang menggabungkan kehendak Allah sesuai waktuNya, pengurapan ilahi dan kepekaan terhadap Roh Kudus.
Memenangkan mereka yang terhilang bukanlah sebuah tugas yang diputuskan oleh manusia melainkan merupakan amanat agung Tuhan Yesus Kristus (Matius 28:18-19).
Melalui pekerjaan para penginjil maka kita saat ini telah menerima kabar tentang keselamatan. Maka sekarang kita bertanggung jawab untuk meneruskan pekerjaan ini.
Memenangkan jiwa ibarat sebuah karya seni yang menggabungkan kehendak Allah sesuai waktuNya, pengurapan ilahi dan kepekaan terhadap Roh Kudus.
B. Konsolidasi
Merupakan tahap memelihara buah-buah yang dihasilkan di tahap sebelumnya. Proses konsolidasi adalah proses mempedulikan dan merawat petobat baru menuju pemuridan seperti termaksud dalam Amanat Agung Tuhan Yesus (Matius 28:18-20, Yohanes 15:16-17).
Selama proses konsolidasi, orang-orang yang “lahir baru” semakin dikuatkan dalam keputusannya mengikut Kristus melalui pengajaran dan perhatian yang diberikan segera setelah ia menjadi orang percaya. Tentunya ini bukan pekerjaan mudah tapi memerlukan dedikasi, komitmen dan kesabaran sampai kita melihat iman mereka bertumbuh dan menjadi semakin kuat.
Selama proses konsolidasi, orang-orang yang “lahir baru” semakin dikuatkan dalam keputusannya mengikut Kristus melalui pengajaran dan perhatian yang diberikan segera setelah ia menjadi orang percaya. Tentunya ini bukan pekerjaan mudah tapi memerlukan dedikasi, komitmen dan kesabaran sampai kita melihat iman mereka bertumbuh dan menjadi semakin kuat.
C. Memuridkan
Dalam pengembangan visi G12 terdapat sebuah sasaran besar yaitu menghasilkan orang percaya yang menjadi pemimpin. Yang disebut sebagai pemimpin adalah seorang yang mampu membuahkan karakter Kristus dalam dirinya sendiri dan dalam diri orang lain. Hal ini membutuhkan waktu dan proses yang disebut pemuridan.
Proses ini menyediakan persiapan bagi orang percaya untuk memenangkan orang lain dan menghasilkan lebih banyak pemimpin yang berdampak positif.
Tahap ini juga disebutkan dalam Amanat Agung: “dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu” (Matius 28:20).
D. Mengutus
Setiap orang percaya yang telah menerima pengajaran melalui proses konsolidasi dan telah menangkap karakter Kristus melalui proses pemuridan harus mempersiapkan diri untuk mereproduksi dirinya (menjadikan orang lain sama seperti dirinya). Ini berarti menunaikan tugasnya dalam misi penginjilan (Matius 9:38).
Kita sudah harus mengerti bahwa pelatihan/pemuridan yang diberikan di tahap sebelumnya merupakan proses mengasah dan menyempurnakan talenta yang Tuhan berikan kepada kita masing-masing. Jadi di tahap keempat ini kita harus menggunakannya untuk mengerjakan amanat dan tanggung jawab yang dipercayakan.
Proses ini menyediakan persiapan bagi orang percaya untuk memenangkan orang lain dan menghasilkan lebih banyak pemimpin yang berdampak positif.
Tahap ini juga disebutkan dalam Amanat Agung: “dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu” (Matius 28:20).
D. Mengutus
Setiap orang percaya yang telah menerima pengajaran melalui proses konsolidasi dan telah menangkap karakter Kristus melalui proses pemuridan harus mempersiapkan diri untuk mereproduksi dirinya (menjadikan orang lain sama seperti dirinya). Ini berarti menunaikan tugasnya dalam misi penginjilan (Matius 9:38).
Kita sudah harus mengerti bahwa pelatihan/pemuridan yang diberikan di tahap sebelumnya merupakan proses mengasah dan menyempurnakan talenta yang Tuhan berikan kepada kita masing-masing. Jadi di tahap keempat ini kita harus menggunakannya untuk mengerjakan amanat dan tanggung jawab yang dipercayakan.
KESIMPULAN
Visi merupakan kreativitas Tuhan yang dinyatakan ke dalam pemikiran manusia untuk dikerjakan. Berfungsi sebagai mesin untuk mencapai tujuan termulia dalam hidup ini. Visi kita saat ini adalah memenangkan dunia bagi Kristus dengan menerapkan strategi yang tepat seperti kelompok sel, kepemimpinan melalui metode 12, yang merupakan pemenuhan Amanat Agung Tuhan Yesus. Kita semua dipanggil untuk menjadi pekerja visi dan mewujudkan tujuan Allah di dunia.
APLIKASI
1. Siapkan diri menjadi seorang pemimpi yang dipimpin oleh Roh Kudus. Tetapkan target anda dan berusahalah mencapainya dalam semua area kehidupan anda: spiritual, personal, keluarga, pelayanan, dan sekuler.
2. Bertekadlah untuk belajar dan dengan disiplin menerapkan visi yang melibatkan anda. Visualisasikan diri anda meraih semua tujuan Allah dalam hidup anda.
TUGAS SISWA
Secara singkat, gambarkanlah proses yang sudah anda jalani dalam menjalani sebuah visi dan jelaskan di mana posisi anda saat ini di dalam Tangga Kesuksesan!
PERTANYAAN UNTUK DISKUSI LEBIH LANJUT
APLIKASI
1. Siapkan diri menjadi seorang pemimpi yang dipimpin oleh Roh Kudus. Tetapkan target anda dan berusahalah mencapainya dalam semua area kehidupan anda: spiritual, personal, keluarga, pelayanan, dan sekuler.
2. Bertekadlah untuk belajar dan dengan disiplin menerapkan visi yang melibatkan anda. Visualisasikan diri anda meraih semua tujuan Allah dalam hidup anda.
TUGAS SISWA
Secara singkat, gambarkanlah proses yang sudah anda jalani dalam menjalani sebuah visi dan jelaskan di mana posisi anda saat ini di dalam Tangga Kesuksesan!
PERTANYAAN UNTUK DISKUSI LEBIH LANJUT
1. Dengan kalimat anda sendiri, jelaskanlah definisi visi!
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
2. Menurut anda, apakah visi yang Tuhan taruh dalam hidup anda dan dalam pelayanan anda?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
3. Apakah karakteristik sebuah visi yang diilhamkan dari Allah?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
4. Berdasarkan Filipi 4:8, mengapa penting bagi kita untuk memiliki pikiran Kristus dalam mengembangkan visi?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
5. Berdasarkan Amsal 24:11 apakah tanggungjawab kita sebagai orang Kristen?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
6. Apakah visi G12?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
7. Apa saja tahap yang ada pada Tangga Kesuksesan?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
8. Di dalam Matius 28:18-19 apa yang Yesus minta untuk kita kerjakan?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
9. Tugas kita sebagai orang Kristen adalah melanjutkan pekerjaan Yesus yang telah dimulaiNya 2000 tahun lalu. Berdasarkan Yohanes 17:3, bagaimana cara kita melakukannya?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
10. Apa arti mengkonsolidasi?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
11. Bagaimana cara kita meneguhkan keputusan pribadi orang percaya untuk mengikut Kristus?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
12. Bacalah Matius 28:20a dan jelaskan dengan kalimat anda sendiri apa artinya menjadi seorang pemimpin!
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
13. Bagaimana cara Tuhan selama ini membentuk karakter anda agar anda memiliki kehidupan yang berhasil?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
2. Menurut anda, apakah visi yang Tuhan taruh dalam hidup anda dan dalam pelayanan anda?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
3. Apakah karakteristik sebuah visi yang diilhamkan dari Allah?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
4. Berdasarkan Filipi 4:8, mengapa penting bagi kita untuk memiliki pikiran Kristus dalam mengembangkan visi?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
5. Berdasarkan Amsal 24:11 apakah tanggungjawab kita sebagai orang Kristen?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
6. Apakah visi G12?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
7. Apa saja tahap yang ada pada Tangga Kesuksesan?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
8. Di dalam Matius 28:18-19 apa yang Yesus minta untuk kita kerjakan?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
9. Tugas kita sebagai orang Kristen adalah melanjutkan pekerjaan Yesus yang telah dimulaiNya 2000 tahun lalu. Berdasarkan Yohanes 17:3, bagaimana cara kita melakukannya?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
10. Apa arti mengkonsolidasi?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
11. Bagaimana cara kita meneguhkan keputusan pribadi orang percaya untuk mengikut Kristus?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
12. Bacalah Matius 28:20a dan jelaskan dengan kalimat anda sendiri apa artinya menjadi seorang pemimpin!
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
13. Bagaimana cara Tuhan selama ini membentuk karakter anda agar anda memiliki kehidupan yang berhasil?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
0 Comments