10. BAGAIMANA MENGATASI MASALAH

REFERENSI AYAT ALKITAB

Roma 8:35-39
Yohanes 16:33
Yohanes 17:15-16
Filipi 4:8
Roma 8:5-6
2 Korintus 6:14-16
Mazmur 119:9
Yakobus 5:19-20
Matius 26:41
Matius 10:36

AYAT KUNCI

“Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.” (Roma 8:37)

TUJUAN PEMBELAJARAN
Apa yang akan Anda lakukan seandainya Anda berada di tengah samudera di atas sebuah perahu kecil yang terhempas gelombang kuat dan terpaan badai kencang, berusaha dengan segenap tenaga agar bisa selamat hanya untuk menemukan bahwa semua usaha Anda itu tidak ada faedahnya? Situasi yang sama dialami oleh para murid berdasarkan kisah Matius 8:23-27. Yesus berada bersama mereka di dalam perahu yang sama, tapi Dia sendiri tidak terpengaruh ataupun tertekan oleh karena situasi tersebut. Bahkan sebaliknya, Ia tertidur pulas seolah sedang menguji reaksi murid-muridNya jika diperhadapkan pada kesulitan yang demikian.
Pengalaman mereka merupakan contoh karena kita juga akan menemui kesulitan demi kesulitan, yang sesungguhnya berguna untuk membentuk karakter kita. Tak peduli dalam situasi apapun, kita harus tetap teguh dan setia kepada tujuan Ilahi. Orang-orang hebat kepunyaan Allah dibentuk di dalam dapur peleburan melalui segala macam persoalan hidup.
Salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan mengenai kehidupan rohani adalah bagaimana mengatasi masalah. Materi ini adalah sumber yang berguna untuk memberikan jawaban secara spesifik.

PENGEMBANGAN MATERI
MASALAH PALING UMUM YANG DIHADAPI OLEH ORANG PERCAYA

A.    Dunia
“Aku tidak meminta supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.” (Yohanes 17:15-16)
Ketika Yesus berdoa bagi para muridNya, Dia meminta Bapa untuk melindungi mereka dari si jahat yang harus mereka hadapi di dunia. Yesus menyadari kesulitan-kesulitan yang menanti untuk menyingkirkan mereka dari rencana Tuhan. Ketika Yesus menyebutkan “dunia”, yang Ia maksudkan ialah sistem sosial kita; inilah yang dipakai oleh musuh sebagai jerat untuk membawa orang-orang Kristen ke dalam perilaku yang bertentangan dengan hukum-hukum Allah.
Dalam 1 Yohanes 2:15-17 dapat ditemukan gambaran tentang dunia dan apa yang ditawarkannya kepada kita. Hal-hal yang bukan berasal dari Bapa adalah penghambat bagi orang percaya, yaitu keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup. Langkah-langkah berikut menolong kita untuk mengatasi hambatan yang sering dialami:
•    Menjaga pikiran agar seturut dengan kehendak Allah (Filipi 4:8)
•    Mempergunakan waktu untuk hal-hal yang membangun kerohanian (Roma 8:5-6)
•    Menjauhi persekutuan dengan dunia (2 Korintus 6:14-16)
•    Tinggal di dalam Firman Tuhan terus menerus (Mazmur 119:9)
•    Berusaha memenangkan jiwa-jiwa bagi Allah (Yakobus 5:19-20)

B.    Godaan / Pencobaan
“Berjaga-jaga dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah”.(Matius 26:41)
Yesus menegaskan kepada murid-muridNya untuk tekun berdoa agar tidak mudah kalah oleh pencobaan. Ingat bahwa pencobaan berasal dari iblis dan memiliki kaitan dengan kedagingan.
Dosa meliputi kegagalan menghadapi godaan duniawi yang berperan sebagai jerat dari musuh untuk menyeret manusia ke dalam pelanggaran terhadap Firman Allah.
Godaan dapat diatasi dengan cara:
•    Selalu menjaga hubungan dengan Roh Kudus melalui doa (Lukas 11:4; 1 Tesalonika 5:17)
•    Mempelajari dan memperkatakan Firman Tuhan (Matius 4)
•    Mengakui setiap akar dosa yang mengundang godaan (Amsal 28:13)
•    Mengisi pikiran dengan hal-hal yang berasal dari Roh (Galatia 5:16-25)

C.    Keluarga
“Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya”. (Matius 10:35-36).
Orang yang baru mengenal Tuhan mungkin belum dapat memahami bahwa keluarga dapat menjadi penghalang dalam pertumbuhan rohaninya. Tapi, peringatan ini datang dari Tuhan Yesus sendiri. Kita perlu mengerti bahwa ketika kita menerima Dia sebagai Juru Selamat maka Dia menjadi Penguasa dalam hati kita; apabila seluruh anggota keluarga masuk ke dalam dimensi iman yang sama dengan kita, artinya mereka berada pada posisi rohani yang sama.
Apakah hal ini berarti bahwa kita harus bertentangan dengan keluarga dan menjauhkan diri dari mereka? Tentu saja tidak! Justru tugas kitalah untuk memenangkan mereka bagi Kristus.
•    Memenangkan keluarga melalui doa
•    Percaya kepada janji-janji Allah
•    Memiliki kesaksian yang baik bagi mereka
•    Bertekun sampai berhasil memenangkan mereka

KESIMPULAN
Sudah merupakan hukumnya bahwa setiap orang akan menghadapi masalah, tapi masalah akan mendorongnya untuk bertekun mengatasi semua. Masalah merupakan penghambat, seperti sebuah rem, yang memperlambat Anda dalam meraih sebuah tujuan. Dalam kekristenan, ada masalah yang memang ditempatkan musuh untuk melemahkan iman kita, tapi di tangan Tuhan masalah-masalah ini dapat menjadi alat yang menguatkan karakter kita dan mempersiapkan kita untuk menyelesaikan pekerjaan yang Tuhan percayakan.

TUGAS SISWA
Buatlah daftar kesulitan sepanjang perjalanan kekristenan Anda. Klasifikasikanlah itu, apakah berasal dari dunia, pencobaan ataukah keluarga Anda. Kemudian praktekkan cara-cara yang disarankan materi pelajaran ini untuk mengatasinya.
Tulislah nama anggota keluarga Anda yang belum menerima Tuhan dan klaim mereka bagi Kristus di dalam doa.

Pertanyaan Untuk Diskusi Lebih Lanjut
1.    Pelajari Matius 8:23-27 dan jawab pertanyaan berikut:
a.    Apa yang sedang Yesus lakukan ketika terjadi angin ribut?
__________________________________________________________________________
b.    Menurut pikiran murid-murid Yesus, apa yang akan terjadi pada mereka di tengah-tengah keadaan tersebut?
____________________________________________________________________________________________________________________________________________
c.    Apa yang Yesus ucapkan untuk menenangkan murid-murid?
____________________________________________________________________________________________________________________________________________
d.    Apa yang Yesus lakukan untuk meredakan badai?
____________________________________________________________________________________________________________________________________________
e.    Bagaimana reaksi murid-murid?
____________________________________________________________________________________________________________________________________________
2.    Dalam Yohanes 16:33 Tuhan menyebutkan kunci kepercayaan/iman untuk menghadapi dukacita dari dunia. Apakah itu?
_________________________________________________________________________________________________________________________________

3.    Sebutkan beberapa hambatan yang kita temui di dunia berdasarkan urutan yang dijelaskan dalam 1 Yohanes 2:15-17
a.    Keinginan daging:
___________________________________________________________________________________________________________________________
b.    Keinginan mata:
___________________________________________________________________________________________________________________________
c.    Keangkuhan hidup:
___________________________________________________________________________________________________________________________

4.    Pencobaan adalah salah satu masalah yang pasti ada dalam kehidupan orang percaya. Ketika Yesus dicobai, pertahananNya adalah Firman Tuhan yang diperkatakan. Apa jawaban Yesus atas serangan iblis kepadaNya? (Matius 4:1-11)
-    Serangan iblis: “Perintahkanlah batu-batu ini supaya menjadi roti…”
Jawaban Yesus:
______________________________________________________
-    Serangan iblis: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diriMu ke bawah…”
Jawaban Yesus:
______________________________________________________
-    Serangan iblis: “Semua itu akan kuberikan kepadaMu jika Engkau sujud menyembah aku…”
Jawaban Yesus:
______________________________________________________
   
5.    Ucapan Bahagia mengandung kata-kata motivasi dan pengharapan dari Yesus kepada semua orang yang jatuh ke dalam masalah. (Matius 5:1-12)
Lengkapi kalimat-kalimat berikut ini:
a.    Orang yang miskin di hadapan Allah akan menerima _____________
 _______________________________
b.    Orang yang berduka cita akan __________________________________
________________________________
c.    Orang yang haus dan lapar akan kebenaran ____________________
________________________________
d.    Orang yang dianiaya karena kebenaran _________________________ ________________________________

6.    Rasul Paulus membantu kita memahami bahwa saat dalam masalah, kita harus hidup dengan iman. 2 Korintus 4:8 berkata bahwa kita:
a.    ditindas dalam segala hal tapi tidak _____________________________
b.    habis akal tapi tidak ____________________________________________
c.    dianiaya tapi tidak _____________________________________________
d.    dihempaskan tapi tidak _________________________________________

7.    (2 Korintus 4:17)    Bagi Paulus penderitaan adalah ___________________

8.    1 Korintus 10:13    Pencobaan adalah ______________________________
________________________________________________________
    Filipi 4:3    Kekuatan kita berasal dari _________________________________
    ________________________________________________________
2 Korintus 1:6    Jika kita menderita _________________________________
    ________________________________________________________
2 Korintus 1:20    Janji Tuhan itu ______________________________________
________________________________________________________

9.    Apakah upah yang akan diterima oleh orang yang tahan uji dalam pencobaan? (Yakobus 1:12)
_____________________________________________________________________________________________________________________________

10.    Salah satu pernyataan Paulus yang menolong kita memperoleh keberanian saat menghadapi masalah adalah: (Filipi 4:4) 
_____________________________________________________________________________________________________________________________


Post a Comment

0 Comments