DASAR ALKITABIAH
Efesus 4:12-16
Filipi 4:8-9
Yosua 1:8
Mazmur 32:8-9
Yesaya 59:21
Daniel 12:3
Efesus 4:12-16
AYAT ALKITAB YANG BERKAITAN
2 Korintus 11:2-6 Filipi 4:8-9
Yosua 1:8
Mazmur 32:8-9
Yesaya 59:21
Daniel 12:3
Hosea 4:6
Hosea 4:14
Habakuk 2:14
Yohanes 5:39
2 Timotius 3:16, 17
AYAT KUNCI
“Tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus yang adalah Kepala.” (Efesus 4:15).
TUJUAN PEMBELAJARAN
Salah satu kehormatan yang dapat diperoleh seseorang di dunia ini adalah menjadi mengkotbahkan Injil. Ini sama seperti dipilih oleh Tuhan untuk menjadi perwakilanNya di bumi.
Setiap kali seorang pemimpin mengajar atau berkotbah, ia sedang memberi makan orang lain secara rohani (ini bergantung pada tingkat tanggungjawab yang ia miliki). Ketika seorang pemimpin sangat rindu mengerjakan pekerjaan Allah, ia akan hidup dengan penuh belas kasihan bagi mereka yang Tuhan percayakan kepadanya. Orang-orang itu seolah bayi-bayi rohani baginya yang harus dirawat, diberi makan dengan makanan rohani yang sehat.
Melalui materi ini, anda akan dapat menemukan beberapa aspek kunci untuk menjadi komunikator yang efektif dan penuh belas kasihan untuk kebenaran Allah dan FirmanNya yang akan mendatangkan keselamatan bagi siapapun yang mendengarkannya.
I. MENGATUR AYAT UNTUK DISAMPAIKAN
JADILAH DIRI SENDIRI
Jangan berusaha meniru pembicara lain.
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MELAKUKAN APA YANG ANDA UCAPKAN
para pendengar anda memandang kepada anda sebagai teladan yang layak ditiru.
BERBICARALAH DENGAN JELAS DAN AKURAT
pembicara yang baik adalah mereka yang membuat sesuatu yang sulit lebih mudah dipahami, apa yang membingungkan menjadi sederhana, dan menanamkan ajaran yang jelas dalam benak semua orang.
BERBICARALAH DENGAN WAJAR
Berbicaralah seperti yang anda lakukan di rumah. Jangan berteriak terlalu keras karena pendengar anda akan merasa seperti diomeli. Jangan juga berbicara dengan suara terlalu kecil karena orang-orang bisa jatuh tertidur. Selalu berbicaralah dari hati anda.
KESIMPULAN
Setiap pemimpin harus menyiapkan diri untuk menyampaikan pesan Kristus dengan efisien. Kehidupannya merupakan kitab yang terbuka dan seluruh dunia membacanya. Kotbahnya akan menjadi pengharapan bagi keselamatan orang-orang yang mendengarkannya. Imannya akan menjadi teladan yang orang-orang lain ingin miliki dalam hidup mereka. Kebiasaan doanya akan menjadi kekuatan rohaninya.
APLIKASI
1. Milikilah perkataan rhema dari Allah bagi hidup anda.
2. Bagilah kepada orang lain apa yang sudah Tuhan tanamkan dalam diri anda.
3. Selalu perkatakan kata-kata iman dan pengharapan.
Hosea 4:14
Habakuk 2:14
Yohanes 5:39
2 Timotius 3:16, 17
AYAT KUNCI
“Tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus yang adalah Kepala.” (Efesus 4:15).
TUJUAN PEMBELAJARAN
Salah satu kehormatan yang dapat diperoleh seseorang di dunia ini adalah menjadi mengkotbahkan Injil. Ini sama seperti dipilih oleh Tuhan untuk menjadi perwakilanNya di bumi.
Setiap kali seorang pemimpin mengajar atau berkotbah, ia sedang memberi makan orang lain secara rohani (ini bergantung pada tingkat tanggungjawab yang ia miliki). Ketika seorang pemimpin sangat rindu mengerjakan pekerjaan Allah, ia akan hidup dengan penuh belas kasihan bagi mereka yang Tuhan percayakan kepadanya. Orang-orang itu seolah bayi-bayi rohani baginya yang harus dirawat, diberi makan dengan makanan rohani yang sehat.
Melalui materi ini, anda akan dapat menemukan beberapa aspek kunci untuk menjadi komunikator yang efektif dan penuh belas kasihan untuk kebenaran Allah dan FirmanNya yang akan mendatangkan keselamatan bagi siapapun yang mendengarkannya.
I. MENGATUR AYAT UNTUK DISAMPAIKAN
- Pilih kata kunci sesuai dengan topik secara umum.
- Periksalah konteks. Examine the context. Cermati keseluruhan konteks. Pertimbangkan ayat sebelum dan sesudahnya.
- Pikirkan karakter yang ditonjolkan dalam bacaan tersebut. Bagian ini akan menolong anda membuat struktur pembagian poin-poin dalam kotbah anda.
- Renungkan ayat secara umum, sehingga anda tidak melalaikan bagian yang sangat berkaitan tujuan utama pesan yang anda sampaikan.
II. SARAN UMUM UNTUK MEMBUKA KOTBAH ANDA
JADILAH DIRI SENDIRI
Jangan berusaha meniru pembicara lain.
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MELAKUKAN APA YANG ANDA UCAPKAN
para pendengar anda memandang kepada anda sebagai teladan yang layak ditiru.
BERBICARALAH DENGAN JELAS DAN AKURAT
pembicara yang baik adalah mereka yang membuat sesuatu yang sulit lebih mudah dipahami, apa yang membingungkan menjadi sederhana, dan menanamkan ajaran yang jelas dalam benak semua orang.
BERBICARALAH DENGAN WAJAR
Berbicaralah seperti yang anda lakukan di rumah. Jangan berteriak terlalu keras karena pendengar anda akan merasa seperti diomeli. Jangan juga berbicara dengan suara terlalu kecil karena orang-orang bisa jatuh tertidur. Selalu berbicaralah dari hati anda.
KESIMPULAN
Setiap pemimpin harus menyiapkan diri untuk menyampaikan pesan Kristus dengan efisien. Kehidupannya merupakan kitab yang terbuka dan seluruh dunia membacanya. Kotbahnya akan menjadi pengharapan bagi keselamatan orang-orang yang mendengarkannya. Imannya akan menjadi teladan yang orang-orang lain ingin miliki dalam hidup mereka. Kebiasaan doanya akan menjadi kekuatan rohaninya.
APLIKASI
1. Milikilah perkataan rhema dari Allah bagi hidup anda.
2. Bagilah kepada orang lain apa yang sudah Tuhan tanamkan dalam diri anda.
3. Selalu perkatakan kata-kata iman dan pengharapan.
0 Comments