2. PANGGILAN UNTUK MELAYANI

DASAR ALKITABIAH

Yeremia 1:4-10
 
AYAT ALKITAB YANG BERKAITAN
Roma11:29        
Ibrani 3:1
2 Timotius 1:9    
Efesus 4:11
Filipi 3:14        
Keluaran 18:21
2 Tesalonika 1:11

AYAT KUNCI
“Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.” (Yeremia 1:5)

TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa harus mengerti pentingnya visi G12 (Government of 12) karena ini berkaitan dengan panggilan hidup. Kita harus memahami bahwa ketika Allah memberikan visi, kita harus bersatu padu mengembangkannya karena setiap kita sudah dipilih bahkan sebelum dasar dunia ini dijadikan. Tujuan pelajaran ini adalah anda menyadari panggilan Allah dalam hidup anda dan bagaimana meresponinya dengan efektif, sehingga anda bisa dibentuk dan dipakai untuk pekerjaan Tuhan.
Untuk mewujudkan tujuanNya di bumi, Allah selalu memilih memakai seorang pria atau wanita. Ketika Ia hendak membebaskan umatNya dari perbudakan di tanah Mesir, Ia menunjuk Musa; Ia membentuk karakternya dan mengutusnya kepada bangsa Israel, sehingga Musa dapat membawa mereka keluar dari Mesir. Kemudian, Allah menyertai Musa dengan kumpulan orang yang percaya pada panggilannya dan bersedia mendukung pekerjaannya dalam setiap keputusan yang ia buat.
Saat Tuhan Yesus masih berada di bumi, Dia menunjuk 12 orang yang Ia sebut rasul. Yesus menginvestasikan sebagian besar pelayanannya di dalam hidup orang-orang ini dan kemudian Ia mengutus mereka demi meneruskan misi penyelamatan yang sudah Ia mulai.  

I.   APA ITU PANGGILAN?
Meskipun Yesus mampu mengimpartasikan kehidupanNya pada kerumunan orang yang mengelilingiNya, Dia tidak melakukan hal tersebut.
Dia lebih memilih untuk bekerja dengan keahlianNya, membentuk karakter kedua belas muridNya yang masing-masing sangat bertolak belakang. Ibarat penjunan yang membentuk bejana dari tanah liat, selama tiga setengah tahun, Yesus membentuk karakter tiap-tiap muridNya, dan kemudian mengembuskan kehidupan kepada mereka, sambil berkata, “Terimalah Roh Kudus” (Yohanes 20:2-22).

II.   MENYADARI PANGGILAN
Kepekaan terhadap Roh Kudus merupakan salah satu kondisi yang esensial untuk mendengar panggilan Allah dan memahaminya. Kami menyadari bahwa kami tidak terjun ke dalam pelayanan oleh karena talenta, karunia, atau keahlian kami, melainkan karena kasih karunia Allah bagi kami masing-masing.
“Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.” (Efesus 4:7)
Saat kita peka terhadap Roh Kudus, karunia kita menjadi efektif. “Dan Dialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pembangunan tubuh Kristus.” (Efesus 4:11-12). Kelima pelayanan ini merupakan pengembangan karakter Kristus di dalam diri kita.

A.   KEYAKINAN
Penting bagi kita meyakini panggilan Tuhan dalam pelayanan, begitu pula motivasi yang benar, untuk dapat terjun ke dalam pelayanan. Mengapa? Karena tidak mungkin mengembangkan pekerjaan rohani dengan perilaku dan motivasi duniawi. Lagipula, kita tahu, siapapun yang dipanggil Allah akan Ia perlengkapi juga di dalam segala hal.

B.   KOMITMEN
Faktanya adalah Tuhan memilih anda dari sekian juta orang di planet bumi. Anda terpilih untuk melanjutkan pekerjaanNya. “Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang akan pergi untuk Aku?” Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku!” (Yesaya 6:8). Allah bisa saja memilih orang lain, tetapi Ia memilih anda. Sekarang, pergilah dan lakukan pekerjaan Tuhan tanpa rasa takut.

C.   HATI YANG HANCUR
“Aku berkata kepadamu: sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.” (Yohanes 12:24). Rasul Paulus adalah orang yang telah mengalami kehancuran hati dan dia sama sekali tidak memandang lagi hidupnya berharga. Dia hanya berfokus menyelesaikan tugasnya di dunia dengan sukses. Kehancuran hati adalah mekanisme pertahanan yang paling berkuasa yang bisa dihadapi seseorang saat melewati situasi sulit.

D.   URAPAN
Anda memperoleh urapan di saat mengalami hadirat Allah dalam hidup anda secara terus-menerus. Urapan ini akan terlihat dari cara anda bicara, dari apa yang anda ajarkan, dari doa-doa anda, dan dari pemahaman anda serta orang-orang yang anda pimpin.
“… maka berkuasalah Roh Tuhan atas dia dan tali-tali pada tangannya menjadi seperti batang rami yang telah habis dimakan api dan segala pengikatnya hancur tanggal dari tangannya.” (Hakim-Hakim 15:14)
Samson terlihat seperti orang kebanyakan, perbedaan yang dia miliki hanyalah urapan Tuhan atasnya. Allah mengurapi kita untuk mengembangkan pekerjaanNya secara efektif.

E.   PENUNDUKAN DIRI
Mereka yang berada dalam otoritas spiritual harus mengerti bahwa otoritas kita atas orang lain bukanlah atas dasar paksaan, melainkan pengorganisasian orang-orang sementara kita menjadi teladan mereka dalam segala hal.
“Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemrintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.” (Romans 13:1-2)

F.   MENGHASILKAN BUAH
Salah satu manfaat yang luar biasa yang diberikan oleh visi ini adalah semua orang bisa mengembangkan semua potensi yang mereka miliki karena hal itu akan terlihat dari buah-buahnya. Saya tahu tidak ada sukacita yang lebih besar dari merasakan bahwa kita berfungsi secara efektif dalam pelayanan pekerjaan Tuhan.  “Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan.” (Lukas 17:10)

KESIMPULAN
Tuhan telah menetapkan sebuah misi bagi anda. “Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku supaya jangan Kumusnahkan, tetapi Aku tidak menemuinya.” (Yehezkiel 22:30). Setialah kepada panggilan Tuhan karena mataNya tertuju kepada anda. Tuhan menugasi kita dengan tanggungjawab spesifik dalam pekerjaanNya. Panggilan ini sejalan dengan tujuan Allah bagi setiap pemimpin. Pencapaian dalam panggilan ini bergantung pada pemenuhan prasyarat yang disebutkan dalam Alkitab, seperti yang tercantum dalam Keluaran 18:21. 

APLIKASI
1.     Milikilah keyakinan yang penuh akan panggilan Allah dalam hidup anda.
2. Bagilah iman anda dalam Kristus dengan orang lain. Urapan Allah tercurah atas anda.    
3.     Tingkatkan intensitas doa harian anda sampai anda merasakan api Roh Kudus memenuhi anda.
4.     Berdoalah bagi tim “dua belas” anda.
5.     Milikilah beban bagi orang-orang yang terhilang dan percaya bahwa Allah akan membawa mereka kepada anda.
6.     Temukan karunia anda dan fokuskanlah itu untuk melayani Tuhan.

TUGAS SISWA
Bacalah pasal 1 dan 2 di buku DREAM AND YOU WILL WIN THE WORLD (Bermimpilah dan Anda Akan Memenangkan Dunia) yang ditulis oleh Pastor Cesar Castellanos dan buatlah ringkasan untuk diserahkan kepada instruktur anda.
Fokuskanlah tugas ini dalam hidup anda sebagai seorang pemimpin.














Post a Comment

0 Comments