DASAR ALKITABIAH
Lukas 15:11-32
AYAT ALKITAB YANG BERKAITAN
Roma 5:12 Roma 1:21-25
Roma 3:16-18 Kejadian 3:10
Mazmur 51 Matius 27:3-5
Mazmur 32:5 1 Yohanes 1:9
Galatia 3:13 Kolose 2:14-15
AYAT KUNCI
“...Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa. Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya...” (Lukas 15:17-20)
TUJUAN PEMBELAJARAN
Suatu kali, seorang pria berumur 46 tahun bernama Antonio memohon sekali untuk bisa bertemu dengan saya. Saya setuju dan kami berjumpa di ruang kantor saya. Ketika memasuki ruangan, ia mulai menangis tidak terkendali, meluapkan segala isi hatinya. Ia meratap, “Saya merasa bersalah atas kematian dua putri saya. Mereka baru berumur 3 dan 5 tahun. Saya tahu saya sudah mengecewakan Tuhan karena tidak menjaga mereka dengan baik dan sekarang saya merasa seperti orang yang paling buruk sedunia.” Dia melanjutkan ceritanya. Ketika itu, dia sedang berbelanja di swalayan di Bogotá, dan sejenak, dia memalingkan perhatiannya dari kedua putrinya. Karena kecerobohannya, dia tidak memperhatikan bahwa anak-anaknya sudah berlari keluar toko menuju jalanan yang padat lalu lintas di mana keduanya kemudian tertabrak truk yang remnya rusak. Kedua anak itu meninggal seketika. “Ini menjadi trauma yang paling menyakitkan dalam hidup saya,” Antonio menangis, “Saya sungguh-sungguh berharap dapat memutar kembali waktu dan menyelamatkan kedua putri saya, menjaga mereka dengan baik. Sejak kehilangan mereka, saya terus berduka dan menangis. Salah sayalah bahwa sekarang saya tidak lagi bisa memiliki kedua anak saya.”
Ini merupakan pristiwa yang sangat traumatis. Melalui situasi itu, saya dapat melihat gambar pertobatan yang jelas dalam hidup pria tersebut.
• Mengakui kesalahan
• Merasa sangat menyesal karena gagal
• Berharap dapat memutar balik waktu untuk tidak melakukan kesalahan
• Memohon kesempatan kedua
Tuhan itu penuh belas kasihan. Melalui Putra-Nya, Yesus Kristus, Ia datang kepada setiap orang yang mengalami situasi serupa dengan Antonio. Ia siap menolong siapa saja yang bersedia mengakui dosanya dan membebaskannya dari belenggu. Tuhan menawarkan rekonsiliasi ketika anda bertobat.
I. APA ARTI PERTOBATAN
Pertobatan bukan perasaan melainkan sebuah keputusan yang diikuti dengan tindakan nyata. Dalam terjemahan aslinya dari bahasa Yunani, pertobatan adalah perubahan cara berpikir. Kita harus mengubah pola pikir, perilaku, serta sikap hati kita. Bertobat berarti merasakan penyesalan yang teramat dalam karena sudah menyakiti hati Tuhan dan memandang dosa sebagaimana Tuhan memandangnya.
II. PERTOBATAN MELALUI PERSPEKTIF ANAK YANG TERHILANG
A. Sikap Hati Anak yang Terhilang
1. Berhenti dari perbuatannya untuk merenungkan keadaannya.
2. Mengubah pola pikirnya dan memutuskan untuk memohon kesempatan kedua.
3. Memutuskan atas kehendaknya sendiri untuk kembali pada bapanya.
4. Mengambil keputusan untuk mengakui dosa-dosanya di hadapan bapanya.
B. Sikap Hati Bapa
KESIMPULAN
Setiap orang yang merindukan hubungan dengan Allah Bapa dan menikmati berkat-berkat-Nya harus mengalami pertobatan yang sejati dan menyesali perbuatannya yang sudah melukai hati Tuhan dan memiliki kesungguhan hati untuk berbalik dari jalan hidup yang lama, mengubah cara berpikir dan perilakunya.
APLIKASI
Buatlah daftar perbuatan dosa yang anda pikir sudah anda atasi tapi masih menjadi hambatan dalam hidup anda. Ungkapkanlah penyesalan yang sungguh-sungguh di hadapan Tuhan atas dosa-dosa tersebut. Akui semuanya, tolak dan patahkan setiap kutuk di dalam nama Yesus Kristus.
Jelaskan arti pertobatan yang sejati kepada seseorang, ceritakan pengalaman hidup anda, dan bantulah dia mengambil langkah nyata untuk menikmati berkat pengampunan dari Tuhan.
TUGAS SISWA
Analisa kasus A dan B berikut ini dan jawab pertanyaan di bawah:
a. Bagaimanakah cara seorang non-Kristen untuk dapat bertobat? (Tuliskan satu contoh kasus yang spesifik)
b. Bagaimanakah seorang Kristen yang berbuat dosa dapat kembali bertobat? (Tuliskan satu contoh kasus yang spesifik)
Pertanyaan Untuk Diskusi Lebih Lanjut
1. Sebutkanlah tiga hal yang dialami seseorang yang tinggal di dalam Kristus sesuai 2 Korintus 5:17!
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
2. Sebutkan tiga hal yang harus dilakukan setiap orang! (Yesaya 55:6-8)
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
3. Apakah perintah Allah bagi setiap orang? (Kisah Para Rasul 17:30)
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
4. Apa yang selanjutnya harus dilakukan seseorang setelah bertobat? (Markus 1:4)
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
5. Bacalah Kisah Para Rasul 2:37-38. Janji apa yang dimaksud oleh Petrus ketika seseorang bertobat dan dibaptis?
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
6. Apa yang harus diperbuat oleh kerumunan orang banyak yang datang untuk dibaptis berdasarkan Lukas 3:10-14?
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
7. Menurut Markus 16:16, siapakah yang akan diselamatkan?
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
8. Siapa yang dapat mengampuni dosa? (Markus 2:7)
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
9. Apa yang terjadi jika kita mengakui dosa kita? (1 Yohanes 1:9)
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
10. Siapa yang beruntung? (Amsal 28:13)
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
11. Menurut Imamat 26:40, dosa siapa saja yang perlu kita akui?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
12. Sebutkan tiga hal yang dilakukan oleh Daud supaya Tuhan mengampuni kesalahannya! Mazmur 32:5.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Lukas 15:11-32
AYAT ALKITAB YANG BERKAITAN
Roma 5:12 Roma 1:21-25
Roma 3:16-18 Kejadian 3:10
Mazmur 51 Matius 27:3-5
Mazmur 32:5 1 Yohanes 1:9
Galatia 3:13 Kolose 2:14-15
AYAT KUNCI
“...Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa. Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya...” (Lukas 15:17-20)
TUJUAN PEMBELAJARAN
Suatu kali, seorang pria berumur 46 tahun bernama Antonio memohon sekali untuk bisa bertemu dengan saya. Saya setuju dan kami berjumpa di ruang kantor saya. Ketika memasuki ruangan, ia mulai menangis tidak terkendali, meluapkan segala isi hatinya. Ia meratap, “Saya merasa bersalah atas kematian dua putri saya. Mereka baru berumur 3 dan 5 tahun. Saya tahu saya sudah mengecewakan Tuhan karena tidak menjaga mereka dengan baik dan sekarang saya merasa seperti orang yang paling buruk sedunia.” Dia melanjutkan ceritanya. Ketika itu, dia sedang berbelanja di swalayan di Bogotá, dan sejenak, dia memalingkan perhatiannya dari kedua putrinya. Karena kecerobohannya, dia tidak memperhatikan bahwa anak-anaknya sudah berlari keluar toko menuju jalanan yang padat lalu lintas di mana keduanya kemudian tertabrak truk yang remnya rusak. Kedua anak itu meninggal seketika. “Ini menjadi trauma yang paling menyakitkan dalam hidup saya,” Antonio menangis, “Saya sungguh-sungguh berharap dapat memutar kembali waktu dan menyelamatkan kedua putri saya, menjaga mereka dengan baik. Sejak kehilangan mereka, saya terus berduka dan menangis. Salah sayalah bahwa sekarang saya tidak lagi bisa memiliki kedua anak saya.”
Ini merupakan pristiwa yang sangat traumatis. Melalui situasi itu, saya dapat melihat gambar pertobatan yang jelas dalam hidup pria tersebut.
• Mengakui kesalahan
• Merasa sangat menyesal karena gagal
• Berharap dapat memutar balik waktu untuk tidak melakukan kesalahan
• Memohon kesempatan kedua
Tuhan itu penuh belas kasihan. Melalui Putra-Nya, Yesus Kristus, Ia datang kepada setiap orang yang mengalami situasi serupa dengan Antonio. Ia siap menolong siapa saja yang bersedia mengakui dosanya dan membebaskannya dari belenggu. Tuhan menawarkan rekonsiliasi ketika anda bertobat.
I. APA ARTI PERTOBATAN
Pertobatan bukan perasaan melainkan sebuah keputusan yang diikuti dengan tindakan nyata. Dalam terjemahan aslinya dari bahasa Yunani, pertobatan adalah perubahan cara berpikir. Kita harus mengubah pola pikir, perilaku, serta sikap hati kita. Bertobat berarti merasakan penyesalan yang teramat dalam karena sudah menyakiti hati Tuhan dan memandang dosa sebagaimana Tuhan memandangnya.
II. PERTOBATAN MELALUI PERSPEKTIF ANAK YANG TERHILANG
A. Sikap Hati Anak yang Terhilang
1. Berhenti dari perbuatannya untuk merenungkan keadaannya.
2. Mengubah pola pikirnya dan memutuskan untuk memohon kesempatan kedua.
3. Memutuskan atas kehendaknya sendiri untuk kembali pada bapanya.
4. Mengambil keputusan untuk mengakui dosa-dosanya di hadapan bapanya.
B. Sikap Hati Bapa
- Telah melihat anaknya dari kejauhan (“Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya…”).
- Digerakkan oleh belas kasihan (“... lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.”).
- Berlari menemui anaknya (“... ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia”).
- Sudah menyiapkan jubah kebenaran untuk dipakaikan kepada anaknya (“Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: ‘Lekaslah bawa kemari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya”).
- Mengembalikan otoritas anaknya (“...Kenakanlah cincin pada jarinya”).
- Mempercayakan pelayanan yang luar biasa kepada anaknya – memberitakan Injil (“...dan sepatu pada kakinya”).
KESIMPULAN
Setiap orang yang merindukan hubungan dengan Allah Bapa dan menikmati berkat-berkat-Nya harus mengalami pertobatan yang sejati dan menyesali perbuatannya yang sudah melukai hati Tuhan dan memiliki kesungguhan hati untuk berbalik dari jalan hidup yang lama, mengubah cara berpikir dan perilakunya.
APLIKASI
Buatlah daftar perbuatan dosa yang anda pikir sudah anda atasi tapi masih menjadi hambatan dalam hidup anda. Ungkapkanlah penyesalan yang sungguh-sungguh di hadapan Tuhan atas dosa-dosa tersebut. Akui semuanya, tolak dan patahkan setiap kutuk di dalam nama Yesus Kristus.
Jelaskan arti pertobatan yang sejati kepada seseorang, ceritakan pengalaman hidup anda, dan bantulah dia mengambil langkah nyata untuk menikmati berkat pengampunan dari Tuhan.
TUGAS SISWA
Analisa kasus A dan B berikut ini dan jawab pertanyaan di bawah:
a. Bagaimanakah cara seorang non-Kristen untuk dapat bertobat? (Tuliskan satu contoh kasus yang spesifik)
b. Bagaimanakah seorang Kristen yang berbuat dosa dapat kembali bertobat? (Tuliskan satu contoh kasus yang spesifik)
Pertanyaan Untuk Diskusi Lebih Lanjut
1. Sebutkanlah tiga hal yang dialami seseorang yang tinggal di dalam Kristus sesuai 2 Korintus 5:17!
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
2. Sebutkan tiga hal yang harus dilakukan setiap orang! (Yesaya 55:6-8)
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
3. Apakah perintah Allah bagi setiap orang? (Kisah Para Rasul 17:30)
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
4. Apa yang selanjutnya harus dilakukan seseorang setelah bertobat? (Markus 1:4)
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
5. Bacalah Kisah Para Rasul 2:37-38. Janji apa yang dimaksud oleh Petrus ketika seseorang bertobat dan dibaptis?
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
6. Apa yang harus diperbuat oleh kerumunan orang banyak yang datang untuk dibaptis berdasarkan Lukas 3:10-14?
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
7. Menurut Markus 16:16, siapakah yang akan diselamatkan?
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
8. Siapa yang dapat mengampuni dosa? (Markus 2:7)
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
9. Apa yang terjadi jika kita mengakui dosa kita? (1 Yohanes 1:9)
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
10. Siapa yang beruntung? (Amsal 28:13)
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
11. Menurut Imamat 26:40, dosa siapa saja yang perlu kita akui?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
12. Sebutkan tiga hal yang dilakukan oleh Daud supaya Tuhan mengampuni kesalahannya! Mazmur 32:5.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
0 Comments