4. ALKITAB, BUKU YANG MENGUBAH HIDUP

AYAT KUNCI
2 Timotius 2:16

REFERENSI BACAAN ALKITAB
Markus 11:22-24        Yohanes 1:1-2
Mazmur 18:13            Mazmur 33:6
Ibrani 11:3                  2 Petrus 1:21
Yesaya 30:8                Daniel 12:4
Roma 10:17                Ibrani 4:12
Matius 24:35              Yohanes 6:63
Yesaya 55:11              Kolose 3:16
1 Petrus 2:1-2             Efesus 4:31
Matius 4:4                  Ibrani 5:12-14

TUJUAN
Untuk mengetahui kuasa dan cara kerja Firman Tuhan dalam kehidupan manusia.
Untuk memahami karakter dasar Firman Tuhan yang paling penting.

PENGEMBANGAN MATERI
KUASA YANG TERKANDUNG DALAM FIRMAN TUHAN

“Yesus menjawab mereka: ‘Percayalah kepada Allah! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.’” (Markus 11:22-24). Sistem tata kerja alam yang kita tinggali berlangsung melalui perkataan. Apa yang kita ucapkan menentukan apa yang kita hasilkan dan apa yang kita perbuat; dan itu berarti juga menentukan masa depan kita, apakah kita akan menuju kehidupan atau kematian. Tuhan Yesus Kristus sendiri berkata: “Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum. Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.”
Tuhan selalu bekerja sesuai dengan firman. Sebelum penciptaan dunia Allah berkata: “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.” (Yohanes 1:1-2)
Ketika Tuhan menetapkan penciptaan dunia dan penciptaan manusia, Ia mewujudkannya dengan firman. Setiap kata yang diucapkanNya penuh dengan kuasa. Kata “kuasa” dalam bahasa Yunani adalah “dunamis” (artinya: dinamit). “Maka Tuhan mengguntur di langit, Yang Mahatinggi memperdengarkan suaraNya.” (Mazmur 18:13) Cukup satu kata dariNya dapat menghidupkan, menciptakan atau membinasakan. “Oleh Firman Tuhan langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulutNya segala tentaraNya.” (Mazmur 33:6)
Sebelum malaikat ada, sebelum dunia ada, sebelum makhluk hidup ada, Allah telah lebih dulu ada. Dan Ia menciptakan langit dan bumi hanya dengan Firman. Hal ini hanya dapat dipahami melalui iman. “Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.” (Ibrani 11:3). Apa yang terlihat saat ini diciptakan dari apa yang dulunya tidak terlihat. Di balik alam yang dapat kita lihat ini ada alam lain yang tidak dapat kita lihat, yaitu alam roh; semuanya dikendalikan oleh Allah.
Tuhan adalah Bapa dari semua roh, dan manusia merupakan makhluk rohani yang tinggal di dalam tubuh jasmani. Yesus adalah Firman yang merelakan diri untuk tinggal di dalam tubuh jasmani seperti manusia. Setiap ucapanNya mengandung kuasa Ilahi sehingga orang yang paling skeptis sekalipun akan berkata: “Tidak ada yang dapat berkata-kata seperti Dia.”

ALKITAB DIILHAMI OLEH ALLAH
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.” (2 Timotius 3:16-17). Keseluruhan isi Alkitab merupakan Firman Tuhan, dari kitab Kejadian sampai kitab Wahyu. Ditulis dalam jangka waktu 1600 tahun oleh sekitar 40 orang pilihan Allah sendiri dari umur, budaya dan strata sosial yang berbeda-beda. Di antara mereka ada yang merupakan orang-orang dari kalangan atas seperti raja, tokoh politik yang terkenal, wanita terhormat, hakim, pejabat pemerintah, tapi ada juga yang merupakan petani dan nelayan. Allah menetapkan mereka dan mereka menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Dia untuk menyampaikan Firman Allah, yang kemudian tersusun menjadi satu kesatuan dan sekarang sampai kepada kita dan dikenali sebagai Alkitab.

Diilhamkan Allah

“Sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.” (2 Petrus 1:21)

Tertulis dan bertahan sampai pada kesudahan (tidak berubah)
“Maka sekarang, pergilah, tulislah itu di depan mata mereka di suatu loh, dan cantumkanlah di suatu kitab, supaya itu menjadi kesaksian untuk waktu yang kemudian, sampai selama-lamanya.” (Yesaya 30:8). “Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman, banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah.” (Daniel 12:4)

Menolong kita untuk mengerti dan mempercayai Yesus
“Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-muridNya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam namaNya.” (Yohanes 20:30-31)
“Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” (Roma 10:17)

ALKITAB ADALAH BUKU YANG PALING PENTING
Alkitab merupakan buku yang pertama kali dicetak oleh Gutenberg (Johannes Gutenberg, penemu dan penggagas percetakan di Eropa pada tahun 1438; Alkitab dicetak pertama kali dengan menggunakan teknik yang dikembangkannya pada tahun 1455 – red.); adalah naskah yang diterjemahkan ke paling banyak bahasa lain; menjadi tulisan yang paling penting. Di dalamnya terdapat banyak sekali pengetahuan yang tak akan habis dibaca karena setiap kali membacanya pasti akan menemukan pengajaran, petunjuk dan pewahyuan yang baru. Kekayaan isinya sangat berlimpah sehingga kita tidak akan pernah bisa menguasai secara sempurna, namun dari padanya pasti akan ditemukan jawaban atas seluruh permasalahan hidup. Alkitab memuat pengajaran untuk kita bisa mengalami mujizat demi mujizat, mengarahkan kita jalan keselamatan, dan menjadi peta yang dapat menunjukkan jalan keberhasilan.

Yesus adalah tokoh utamanya
Keseluruhan isi Alkitab menceritakan tentang Tuhan Yesus. Perjanjian Lama menubuatkan kehadiran, pelayanan, kematian dan kebangkitanNya. Dalam Perjanjian Baru, bukan saja menceritakan kisah nyata kehidupanNya di dunia tapi juga berisi pewahyuan mengenai kedatanganNya yang kedua kali.

Merupakan pengharapan

Alkitab adalah satu-satunya buku yang dapat memindahkan kita dari kegelapan menuju terang dan dari kematian menuju kehidupan, menyelamatkan kita dari kuasa iblis dan membawa kita kepada kuasa Kristus, serta membebaskan kita dari tekanan sehingga kita dipenuhkan dengan damai sejahtera dan dari sakit penyakit sehingga kita dapat menikmati kesehatan yang sempurna. Alkitab merupakan satu-satunya buku yang memberikan hikmat dan pengharapan serta pengetahuan akan kehidupan yang kekal.
Dengan membaca Alkitab hanya selama lima menit sehari, kita akan bisa menyelesaikannya kurang dari setahun. Kita hanya perlu 70 jam 40 menit untuk membaca keseluruhan isi Alkitab; 52 jam 20 menit untuk Perjanjian Lama dan 18 jam 20 menit untuk Perjanjian Baru. Jika kita membaca 10 pasal sehari – 4 pasal di pagi hari, 2 pasal di siang hari dan 4 pasal di malam hari – maka kita akan selesai membacanya dalam waktu 18 minggu; Perjanjian Lama 14 minggu dan Perjanjian Baru 26 hari.

CIRI-CIRI FIRMAN TUHAN

“Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.”(Ibrani 4:12)

Hidup
Dalam Alkitab terkandung hidup yang berkelimpahan sehingga Allah sendiri berkata: “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataanKu tidak akan berlalu.” (Matius 24:35)
Kepada para murid yang tidak dapat memahami maksud perkataanNya, Yesus katakan: “Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.” (Yohanes 6:63)

Penuh kuasa

Berasal dari bahasa Yunani  “energues” yaitu energi yang berarti “berdaya / bekerja / bergerak atau dinamit”. Jadi firman mengandung energi ilahi untuk mengerjakan tujuan yang telah Allah tetapkan. “Demikianlah firmanKu yang keluar dari mulutKu: ia tidak akan kembali kepadaKu dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.” (Yesaya 55:11)

Tajam dan kuat

Lebih dari pedang bermata dua (pedang dalam bahasa Yunani: “makhaira”). Setajam pisau bedah dan dirancang untuk menyembuhkan luka. Ketika firman Tuhan diberikan, ia akan masuk sampai ke bagian yang terdalam pada diri kita dan menyembuhkan luka-luka yang tersembunyi di dalam jiwa atau roh kita. Bermata dua (Yunani: “distomos” yang secara harafiah berarti “memiliki dua sisi) sehingga dapat menembus hingga ke dalam diri manusia bahkan sampai ke dalam sendi dan sumsum, membedakan pertimbangan dan pikiran hati.
Memperkatakan Firman Tuhan dengan iman akan mendatangkan roh kehidupan. Rasul Paulus berkata: “Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, puji-pujian dan nyanyian rohani, kami mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.” (Kolose 3:16)

FIRMAN TUHAN ADALAH MAKANAN ROHANI KITA

A.    Susu
“Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah. Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan.” (1 Petrus 2:1-2)
Seperti ASI untuk bayi, Firman Allah ialah untuk bayi rohani. Jika air susu mengalami sesuatu yang tidak semestinya, maka akan rusak dan rasanya berubah serta kandungan nutrisinya hilang. Demikian pula jika terjadi sesuatu hal yang salah dalam hidup seorang bayi rohani, maka Firman Tuhan terasa beda dan kehilangan maknanya yang sejati. Kesalahan yang dimaksud dapat berupa kejahatan, tipu muslihat, kemunafikan, kedengkian, dan fitnah. Kepada orang-orang di Efesus, Rasul Paulus katakan: “Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.” (Efesus 4:31) Keenam hal tersebut tidak boleh ada dalam kehidupan kita karena dapat mengganggu kesehatan pertumbuhan rohani. Dengan penuh kesadaran diri, kita harus membuang semua itu agar susu firman Allah menjadi makanan yang sangat bergizi bagi hidup kita.

B.    Roti
“Tetapi Yesus menjawab: Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” (Matius 4:4)
Dalam kehidupan kekristenan kita akan mengalami saat-saat di mana kita belajar bahwa kita bergantung penuh kepada Tuhan untuk seluruh kebutuhan hidup; dan kita akan lihat bahwa setiap hari Allah yang menyediakannya seperti yang terjadi pada bangsa Israel ketika mereka ada di padang gurun.

C.    Makanan Keras
“Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.” (Ibrani 5:12-14)
Makanan keras adalah untuk orang-orang yang sudah dewasa rohani melalui latihan. Seperti seorang atlit pemenang kejuaraan, ia harus berlatih keras dan berkomitmen; ketekunanlah yang menjadikannya seorang professional dan atau juara sejati.

KESIMPULAN
Seorang percaya akan mencapai kedewasaan rohani jika mau melatih dirinya untuk belajar tentang kebenaran firman. Semakin banyak ia membaca dan semakin dalam ia mempelajari Alkitab maka pancainderanya akan semakin tajam.

APLIKASI
Membaca Alkitab sesuai tingkat kedewasaan rohani masing-masing pribadi. Disarankan untuk membaca berdasarkan urutan peristiwa/kronologi cerita sebagai metode termudah.

MATERI DISKUSI

1.    Apa arti Alkitab bagi hidup Anda?
Contoh jawaban: Alkitab adalah satu-satunya tulisan yang memberikan hikmat, pengharapan dan pengetahuan akan hidup yang kekal.

2.    Berdasarkan apa yang sudah dipelajari dalam materi ini, tuliskan penjelasan mengenai karakter Alkitab berikut:
•    Diilhami oleh Allah Contoh jawaban:
2 Petrus 1:21, jelaskan Tertulis dan tak akan lekang oleh waktu
    Contoh jawaban: Yesaya 30:8, Daniel 12:4, jelaskan
•    Menolong kita mengenal dan mempercayai Yesus
Contoh jawaban: Yohanes 20:30-31, Roma 10:17, jelaskan

3.    Mengapa Alkitab merupakan buku yang paling penting?
Contoh jawaban: Karena Alkitab memberikan kita panduan untuk menerima mujizat demi mujizat, mengarahkan kita pada jalan keselamatan dan menunjukkan jalan keberhasilan.

4.    Bacalah Ibrani 4:12 dan tuliskan karakteristik/ciri-ciri firman Tuhan.
Contoh jawaban: Firman Tuhan itu hidup dan kuat dan lebih tajam dari pedang bermata dua, sanggup memisahkan jiwa dan roh, sendi dan sumsum, sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati.

5.    Buatlah perbandingan mengenai fungsi firman Tuhan dalam kerohanian Anda
Contoh jawaban: SUSU: firman Tuhan berguna untuk bayi rohani seperti air susu ibu untuk bayinya. Jika air susu tidak ditangani dengan baik maka akan menjadi rusak dan terasa masam; dan jika hidup seseorang diisi dengan hal-hal yang tidak baik maka susu firman juga akan menjadi masam dan tidak bisa menjadi nutrisi yang menyehatkan.
ROTI: dalam kekristenan ada masa di mana kita belajar bergantung sepenuhnya kepada Allah untuk seluruh kebutuhan hidup, dan setiap hari kita melihat Tuhanlah yang menyediakan segala sesuatu yang kita perlukan, sama seperti yang dialami bangsa Israel di padang gurun.
MAKANAN KERAS: untuk orang yang telah dewasa rohani melalui latihan.

6.    Buatlah komitmen untuk setiap hari membaca Alkitab secara teratur mulai hari ini:
JAM MEMBACA: JUMLAH PASAL YANG DIBACA:


Post a Comment

0 Comments