5. MENGUATKAN PELAYANAN MELALUI PENGINJILAN


REFERENSI DASAR ALKITABIAH
Matius 28:19-20

DASAR ALKITAB YANG BERKAITAN
2 Timotius 1:8-12   
2 Timotius 2:2   
2 Timotius 4:1-5
Yesaya 52   
Kisah Para Rasul 1:8   
Ibrani 2:14-15   
Lukas 10:11   
Efesus 6:10   
Roma 3:23   
Roma 6:23   
Efesus 2:8   
Kisah Para Rasul 2:37-38
Kisah Para Rasul 26:19-20   
Matius 26:41   
2 Korintus 5:17

AYAT KUNCI
“Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil. Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku. Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil. Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang. Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat. (1 Korintus 9:16-20)

TUJUAN
Gereja harus membuka mata dan menggunakan waktu untuk menjangkau yang terhilang dengan semangat yang sama seperti Rasul Paulus. Ia merasa berhutang kepada semua orang sehingga ia harus menyampaikan kepada mereka pesan tentang Yesus Kristus. Setelah mata rohaninya dibukakan, Paulus mampu melihat kebenaran tentang dunia spiritual. Ia melihat dua jalan yang dilalui oleh manusia, yang satu menuju keselamatan dan yang lainnya kepada hukuman. Sungguh besar jumlah orang ada di jalan yang salah. Ia mengerti bahwa misi yang Tuhan percayakan padanya mungkin bisa disebut sebagai misi yang mustahil dikerjakan. Meskipun demikian, ia menerima tantangan tersebut dan berjuang keras untuk menyebarkan Injil ke seluruh belahan dunia, melebihi rasul-rasul yang lain. Karena itu, orang-orang percaya saat itu dikenal sebagai “orang-orang yang menjungkirbalikkan dunia”. 
Dalam pesan yang ia kirim kepada anak rohaninya, Timotius, Rasul Paulus berkata:
“Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah. Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman. Untuk Injil inilah aku telah ditetapkan sebagai pemberita, sebagai rasul dan sebagai guru. Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan.” (2 Timotius 1:8-9, 11-12).
Selanjutnya ia berkata: “Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.” (2 Timotius 2:2). Dengan penuh kasih ia mempercayakan Timotius: memberitakan Firman, siap sedia dalam keadaan baik maupun tidak baik, bertahan dalam kesukaran, melakukan tugas penginjilan, dan memenuhi pelayanannya (2 Timotius 4:1-5).

I. APA ITU PENGINJILAN? (Yesaya 52)
Bacaan ini berisi tentang tanggung jawab penginjilan yang Allah percayakan kepada setiap orang percaya untuk dikerjakan dengan giat.
•   Panggilan untuk berdoa syafaat (ayat 1).
    Ketika Yunus lari dari Allah, menolak untuk menginjil dan pergi berlayar menjauhi tempat seharusnya ia diutus Allah, dan sementara sedang tidur, badai yang dahsyat melanda sehingga semua orang di atas kapal ketakutan setengah mati. Masing-masing berdoa kepada allahnya agar terjadi mujizat, tapi tidak Yunus tidak cemas sedikit pun, seolah ia sama sekali tidak peduli pada orang-orang di sekitarnya. Nahkoda  membangunkannya dan bertanya: “Mengapakah engkau tertidur? Bangunlah dan berserulah kepada Allahmu, tidakkah kau lihat kita akan binasa?” (Yunus 1:4-14). Ini menggambarkan tentang orang-orang yang belum percaya mendorong anak-anak Tuhan untuk bangun dan berseru kepada Allah karena jika tidak ada campur tangan ilahi maka akan terjadi kehancuran. Hanya orang percaya yang memiliki jawaban untuk mengubah situasi dan ini terjadi melalui doa.
  • Doa syafaat dilingkupi dengan otoritas. Kenakanlah jubah kuasa. Allah memberi kita otoritas (Kisah Para Rasul 1:8). Yesus menerima kuasa setelah menaklukkan maut (Ibrani 2:14-15).
  • Yesus mengutus kita dan mengaruniakan kuasa yang sama yang Ia miliki (Matius 28:18-19).
  • Kita mempunyai otoritas untuk menetralisir kerajaan gelap melalui iman (Lukas 10:19).
  • Kita memiliki tanggung jawab untuk mengundang hadirat Allah di manapun kita berada.
  • Doa syafaat adalah perlengkapan senjata Allah  (Efesus 6:10).
  • Doa syafaat memberikan gambaran mengenai jenis pelayanan yang akan saudara terima.
  • Doa syafaat adalah seperti mengenakan pakaian (Yesaya 52:1).
Kitalah yang memilih ukuran ‘pakaian’ pelayanan kita.
  • Ukuran 12: Ketika kita sudah memiliki 12 anggota tim, dan Allah memberikan kita kemenangan.
  • Ukuran 144: Ketika kita sudah menolong ke-12 anggota tersebut untuk membangun tim G12-nya sendiri. 
  • Ukuran 1728: Ketika kita sudah mencapai multiplikasi sampai kepada generasi yang ke-3.
  • Ukuran 20736: Ini adalah hasil dari membangun jaringan. Jaringan ini dibuat dari beragam simpul yang dijalin satu sama lain membentuk tenunan, inilah kelompok-kelompok sel. Jika masing-masing dari bagian ini mengerjakan tugasnya, kita akan meraih banyak jiwa bagi Kerajaan Allah. Untuk alasan inilah kita harus fokus pada proyek kelompok sel. Ini adalah cara terbaik untuk melempar jala karena orang-orang yang dimenangkan di kelompok sel akan lebih mudah dinkonsolidasi. Orang-orang yang saudara latih akan bermultiplikasi. Buatlah setiap mereka menjadi pemenang jiwa. Ketika kita bisa mendelegasikan tanggung jawab, beban akan menjadi lebih ringan. 
  • Melepaskan diri sendiri.   
  • Yesaya 52:2b: “Tanggalkanlah ikatan-ikatan dari lehermu, hai puteri Sion yang tertawan.”
  • Ikatan/belenggu-belenggu ini melambangkan tekanan roh jahat yang hancur oleh doa pelepasan. Melalui doa, kita bisa mengenali jenis ikatan yang menekan hidup kita dan belajar untuk menerapkan pelepasan bagi diri sendiri. Ini bisa dicapai dengan menghabiskan waktu yang intim bersama Allah dimana Ia akan menyingkapkan pekerjaan-pekerjaan Iblis yang tersembunyi sebab semuanya sudah berakhir di kayu salib.
  • Memberikan apa yang sudah diterima: Yesaya 52:3 “Kamu dijual tanpa pembayaran, maka kamu akan ditebus tanpa pembayaran juga.” Keselamatan adalah pemberian dari Allah. Kita tidak membayar apa-apa untuk terhilang. Kitapun tidak perlu membayar untuk diselamatkan.
  • Sebuah kehormatan yang memberkati kita: Yesaya 52:7 “Betapa indahnya kelihatan dari puncak-puncak bukit kedatangan pembawa berita.”
  • Kabar baik: Kita tidak mengabarkan berita penghukuman. Kita harus membangkitkan pengharapan orang-orang supaya mereka tahu bahwa jawaban atas setiap kebutuhan mereka ada di dalam Injil, dan Yesus adalah solusi bagi permasalahan mereka.
  • Memberitakan perdamaian: pemulihan keluarga, keuangan, kesehatan dan setiap area dalam kehidupan mereka. Sebuah pesan damai.
  • Menyerukan bahwa Allah berkuasa.
  • Membawa kabar baik: Kebaikan adalah intinya. Pesan yang kita miliki adalah bahwa segala sesuatu akan berubah ke arah positif bagi mereka.
  • Menyatakan keselamatan: Keselamatan berarti membawa mereka keluar dari krisis yang mereka alami dan memberi mereka kata-kata pengharapan.
Catatan: Setiap kita harus berdoa agar Allah menjadikan kita komunikator yang luar biasa untuk Injil. Ada beberapa orang yang menyampaikan dusta seolah itu merupakan kebenaran tapi ada juga mereka yang mengungkap kebenaran seolah itu adalah dusta. Pesan yang baik dapat dirusak karena penyampaian yang buruk. Untuk memberitakan Injil kita tidak membutuhkan banyak kata-kata, hanya sebuah pesan yang efektif. Jika saudara ingin memberitakan Firman Tuhan, camkanlah ini dalam pikiran saudara:
1.    Jelas
2.    Singkat
3.    Akurat
4.    Miliki urapan
  • Menara pengawalan. Yesaya 52:8 “Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau: mereka bersama-sama bersorak sorai. Sebab dengan mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana Tuhan kembali ke Sion.” Seseorang yang melihat bahaya akan melakukan sesuatu untuk mencegahnya. 
  • Menjaga kekudusan hidup. Yesaya 52:11 “... sucikanlah dirimu, hai orang-orang yang mengangkat perkakas rumah Tuhan!” Di manapun saudara berada saat ini dalam pelayanan, Allah memanggil saudara ke dalam hidup yang kudus.

II. BUKTI BAHWA SESEORANG SUDAH DIMENANGKAN BAGI KRISTUS
A. PENGAKUAN DOSA (Roma 3:28, 6:23)
Memahami sungguh-sungguh bahwa setiap orang sudah jauh dari kemuliaan Allah, dan bahwa dosa memisahkan kita dari Allah dan membawa hukuman kekal. Roh Kudus memampukan seseorang untuk mengakui dosanya dan bertobat. 

B.  IMAN DI DALAM KRISTUS (Efesus 2:8)

Iman di dalam Kristus menjadi efektif jika orang tersebut percaya bahwa hanya melalui Dia kita diperdamaikan kepada Allah dan memiliki hidup yang kekal.

C. PERTOBATAN (Kisah Para Rasul 2:37-38)
Perasaan sakit akibat kegagalan dapat mengubah cara berpikir kita.

D. PERUBAHAN HIDUP (2 Korintus 5:17)
Bukti seseorang sudah meninggalkan kehidupan lamanya ialah cara hidup yang baru dan kerinduan untuk bertumbuh secara rohani.

E.  DOA (Matius 26:41)
Meskipun pada awalnya tidak mudah, orang tersebut akan mulai mengembangkan kebiasaan doa dan memahami bahwa doa merupakan alat komunikasi dengan Allah.

F.  KETAATAN (KPR 26:18, 20)
Mengerti bahwa ketaatan adalah dasar dari kekudusan hidup dan pertumbuhan.

III. PERSYARATAN YANG HARUS DIMILIKI UNTUK MEMENANGKAN JIWA
A.  KEKUDUSAN
B.  KEROHANIAN
C.  KERENDAHAN HATI
D.  IMAN
E.  KESEDERHANAAN
F.  PENYERAHAN DIRI KEPADA KRISTUS

APLIKASI
Tetapkan target untuk memenangkan setidaknya 5 orang bagi Kristus dalam minggu ini.

TUGAS SISWA
Kerjakan evaluasi untuk memeriksa apakah anda sudah memenuhi persyaratan yang Allah cari untuk menjadi pemenang jiwa yang efektif. Tugas ini bisa diserahkan pada pertemuan selanjutnya.

KUISIONER UNTUK STUDI LEBIH LANJUT
1.     Jelaskan arti kata “Penginjilan”:
__________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

2.     Siapakah penginjil, dan apa yang mereka kerjakan?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________

3.     Mengapa penginjilan merupakan panggilan untuk berdoa syafaat?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
4.     Mengapa penginjilan memperlengkapi kita dengan otoritas?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
bbb
5.     Bagaimana penginjilan membawa kita kepada pelayanan yang kita rindukan?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________

6.     Bagaimana kita mempraktekkan pelepasan melalui penginjilan?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________

7.     Berkat apakah yang kita terima ketika kita melakukan penginjilan?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________

8.     Hal apa saja yang harus kita ingat ketika menyampaikan Firman? b
a.    _____________________________________________________________________
b.    _____________________________________________________________________
c.    _____________________________________________________________________
d.    _____________________________________________________________________

9.    Bukti apa yang terlihat dari orang yang sudah dimenangkan bagi Krsitus?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________

10.    Persyaratan apakah yang dicari Allah dalam diri kita untuk bisa memenangkan jiwa?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________

Post a Comment

0 Comments