7. MOTIVASI BAGI PERTUMBUHAN SEL

DASAR ALKITABIAH
Nehemia 2:17-20

AYAT ALKITAB YANG BERKAITAN
Nehemia 3:1-32    Yesaya 58:13-14
Ayub 13:15           Bilangan 14:8-9
Amsal 29:25         Kolose 3:16

AYAT KUNCI
“Ketika kuberitahukan kepada mereka, betapa murahnya tangan Allahku yang melindungi aku dan juga apa yang dikatakan raja kepadaku, berkatalah mereka: “Kami siap untuk membangun!” Dan dengan sekuat tenaga mereka mulai melakukan pekerjaan yang baik itu.(Nehemia 2:18)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Salah satu rahasia untuk mencapai tujuan pribadi ataupun pelayanan adalah dengan memiliki motivasi yang konstan untuk melakukannya.
Motivasi datang dari Tuhan sendiri. Sedangkan atasan, keluarga, teman, dan rekan kerja adalah yang memberikan dukungan untuk mendorong kita tetap berusaha dan bekerja sampai kita meraih tujuan yang diharapkan.
Sepanjang sejarah Alkitab, kita menemukan cara Tuhan membesarkan hati orang-orang pilihanNya untuk mengemban tugas penting dan bagaimana para pemimpin ini mendedikasikan diri untuk menyalurkan semangat yang sama kepada orang lain. Yosua dan Nehemia adalah dua contoh yang besar.
Peningkatan jumlah anggota Gereja melalui multiplikasi dan penguatan rohani bergantung pada motivasi pemimpin bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain.
Materi ini memberikan pemahaman tentang pentingnya motivasi sebagai faktor penting menuju kesuksesan. Di sini, kita dapat melihat apa pentingnya motivasi yang murni seperti yang dimiliki Nehemia, yang menekankan pada perilaku yang benar sebagai pemimpin untuk mewujudkan tercapainya tujuan.

I.     APA ITU MOTIVASI?
Motivasi merupakan serangkaian faktor, yang secara sadar maupun tidak, menentukan sebuah tindakan atau perilaku. Motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk bergerak dan bekerja dengan tujuan mencapai sebuah target.
Sebuah motivasi internal adalah dorongan yang datang dari dalam diri sendiri, yaitu keinginan diri sendiri untuk meraih sesuatu.Motivasi disebut eksternal apabila dorongan datang dari pihak kedua atau ketiga, misalnya dari orang tua, teman, guru, pemimpin, dsb yang berusaha membesarkan hati kita untuk melakukan sebuah pekerjaan tertentu.
Di dalam visi sel, motivasi merupakan faktor yang sangat penting bagi para pemimpin, murid, dan rekan sepelayanan.“Karena itu nasehatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.” (1 Tesalonika 5:11).

II.   MOTIVASI DAN SIKAP YANG BENAR DARI SEORANG PEMIMPIN
Kita akan mampu memotivasi orang lain hanya jika kita mengembangkan sikap yang benar di tengah situasi apapun yang mungkin kita hadapi setiap hari. Pemimpin yang siap menghadapi tantangan adalah pemimpin yang mampu memotivasi orang lain agar terus menerus bergairah dalam pekerjaan sel.
Orang yang memiliki sikap yang benar tahu dengan jelas ke mana dia harus berjalan.Dia mengembangkan jiwasebagai seorang penakluk dan mengerti bahwa pikiran optimis dapat mengubahkan situasi yang sulit.
Motivasi dan sikap yang benar seorang pemimpin dapat dilihat melalui hal-hal berikut ini:

A.   Menghadapi tantangan
Biasanya seseorang cenderung akan patah semangat ketika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Ketika mengalami kondisi di mana seolah-olah Anda sedang berada dalam pencobaan berat, ingatlah bahwa masih ada pribadi yang akan menolong dan tidak pernah mengatakan hal-hal yang akan menciutkan semangat Anda.
Ayub adalah satu tokoh yang mengembangkan sikap yang benar dalam pencobaan berat yang dialaminya, meskipun mendadak dan hanya dalam sekejap mata ia kehilangan segala sesuatu yang dimilikinya (Ayub 13:15).

B.  Menghadapi lingkungan negatif
Kehidupan seorang pemenang tidak tergantung pada keadaan, tapi tergantung pada perkataan Firman Tuhan. Tindakan yang negatif ibarat anak panah beracun yang menghasilkan ketidakpastian. Pemimpin yang memiliki sikap seorang pemenang sangat memahami kuasa dari perkataan.
Kisah Yosua dan Kaleb memberikan inspirasi yang besar. Kita dapat melihat bahwa dari kesepuluh orang yang pergi mengintai keadaan di tanah yang dijanjikan Allah, sebagian besar kembali dengan membawa kabar yang negatif (Bilangan 14:8-9), tapi pada akhirnya mereka yang memilih untuk berpegang pada imanlah yang berhasil masuk ke dalam tanah perjanjian.

C.  Menghadapi rasa takut
Rasa takut adalah musuh terbesar yang harus dihadapi oleh orang-orang yang ingin tampil sebagai pemenang. Siapa yang mengijinkan rasa takut menguasai hidupnya tidak akan pernah mulai mengambil langkah pertama menuju keberhasilan. Rasa takut merupakan salah satu penyebab utama kegagalan, tujuan utamanya ialah untuk mengalihkan manusia dari tujuan yang Tuhan tentukan selama hidup di dunia (Amsal 29:25).

D.   Menghadapi tekanan
Tekanan diakibatkan oleh kerja yang berlebihan, kurang istirahat ataupun tidak memiliki visi hidup yang jelas sehingga menimbulkan frustasi. Agar para pemimpin terhindar dari hal ini, mereka harus sungguh-sungguh berfokus pada tujuan hidupnya dan memiliki strategi agar tidak salah menyamakan aktivitas (banyak bekerja) dengan produktivitas (hasil kerja). Karenanya diperlukan tujuan yang jelas dan pikiran yang sehat dengan diimbangi Firman Tuhan dan doa.

III.   NEHEMIA: CONTOH MOTIVATOR YANG LUAR BIASA
Nehemia adalah gambaran tentang seorang pemimpin yang memiliki motivasi yang sehat dan mendorong orang lain untuk bekerja bagi Tuhan. Empat pasal pertama kitab ini sangat menantang: mengajarkan strategi yang ia pakai dalam membangkitkan semangat orang-orang yang ia pimpin, menutup mulut lawannya, dan memenuhi tujuannya membangun kembali tembok Yerusalem.
Bahkan ketika musuh terus menyerang sepanjang misinya, Nehemia selalu menjaga sikap yang benar agar orang-orangnya tidak kehilangan semangat. Sebelum situasi sulit muncul, ia melakukan langkah-langkah berikut:

A.   Mendeteksi situasi yang tidak wajar dan menentukan solusi
Sebagai tawanan di negeri asing, Nehemia mengerti bahwa bangsanya sedang berada dalam kesusahan besar dan dalam keadaan tercela, dan bahwa tembok Yerusalem telah terbongkar (Nehemia 1:3). Pada waktu ia mendapati keadaan ini, ia tahu bahwa solusinya adalah dengan meminta ijin untuk membangun kembali tembok yang roboh dan mencari semua  bahan yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut. Ia menguatkan bangsa Israel untuk melakukannya: “kamu lihat kemalangan yang kita alami, yakni Yerusalem telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar. Mari, kita bangun kembali tembok Yerusalem, supaya kita tidak lagi dicela.” (Nehemia 2:17)

B.   Melibatkan keseluruhan tim dalam sebuah tugas
Salah satu keunggulan visi sel adalah bahwa pekerjaan dilakukan oleh tim. Struktur ini mendobrak tradisi Gereja lama dimana seluruh tugas dan tanggung jawab dilakukan sendiri oleh Gembala. Tapi di dalam visi ini, setiap orang memiliki peranan masing-masing dan menjadi bagian yang sangat penting bagi keberhasilan.
“Berkatalah mereka: ‘Kami siap untuk membangun!’ dan dengan sekuat tenaga mereka mulai melakukan pekerjaan yang baik itu.” (Nehemia 2:18b)

C.  Memvisualisasikan berkat masa depan sebagai sarana motivasi
Ketika memiliki tujuan yang jelas maka kita akan terdorong untuk berusaha sekuat tenaga dalam segala hal.
“…kita tidak lagi tercela… Allah semesta langit, Dialah yang membuat kami berhasil!” (Nehemia 2:17b,20a)

D.   Melakukan pekerjaan dengan sekuat tenaga dan terorganisir
Para pemimpin harus mempersiapkan pekerjaan yang diembannya. Ketika rakyat yang dipimpin Nehemia menyatakan kesiapannya untuk bekerja, ia lebih dahulu mempersiapkan rencana kerjanya sehingga mereka bisa menyelesaikannya hanya dalam waktu 52 hari (Nehemia 3:1-32)

E.   Selalu mengingat perkataan rhema dari Tuhan
Agar dapat mencapai tujuan hidup kita, Allah memberi kita Firman yang berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhan masing-masing sebagai pribadi, pelayan/imam dan Gereja secara umum. Perkataan rhema yang kita terima ini merupakan salah satu bagian dari motivasi bagi seorang pemimpin dan murid-murid. Tujuannya ialah untuk mencegah mereka dari  keputusasaan selama pengembangan visi sel (Nehemia 2:18). 

KESIMPULAN
Hasil yang luar biasa dalam pelipatgandaan Gereja melalui pengembangan visi sel dapat terwujud karena motivasi pemimpin dan semua orang yang terlibat dalam tugas tersebut.
Motivasi adalah sesuatu yang mendorong kita untuk mengambil tindakan mengatasi segala kesulitan. Dorongan inilah yang menjadikan kitabersikap benar sesuai dengan tujuan Allah seperti yang dilakukan Nehemia kepada umat Israel dalam membangun kembali tembok Yerusalem.

APLIKASI
1.``Periksalah area di mana seseorang harus mengambil sikap yang benar untuk menjadi pemenang. Kemudian, periksalah sikap anda sendiri dan mulailah mengubah semua yang mulai berjalan tidak teratur.
2.``Ambillah keputusan untuk menjadi motivator yang luar biasa bagi keluarga dan tim kerja anda, dan untuk menjadi pribadi yang selalu dipimpin oleh roh iman.

TUGAS SISWA
Tulislah alasan mengapa anda menjadi patah semangat. Kemudian ceritakan bagaimana anda menemukan motivasi lagi.

PERTANYAAN UNTUK STUDI LEBIH LANJUT

1.     Dengan kalimat anda sendiri, jelaskan motivasi apa yang berarti bagi anda.
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
2.     Mengapa anda membutuhkan motivasi secara terus-menerus sebagai faktor utama dalam mencapai tujuan anda?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________

3.     Buatlah penelitian dalam Alkitab dan temukan tiga contoh tokoh yang memberi motivasi kepada timmereka untuk meraih tujuan.
__________________________________________________________________________________________________________________________________________

4.     Jelaskan perbedaan antara motivasi dari dalam (internal) dan motivasi dari luar (eksternal)!
__________________________________________________________________________________________________________________________________________

5.     Siapakah yang bertanggungjawab mengambil sikap yang benar dalam motivasi? Mengapa?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________

6.     Menurut anda, adakah sikap yang tidak benar di dalam motivasi anda? Jika ya, apa yang akan anda lakukan untuk memperbaikinya?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________

7.     Berdasarkan Ayub 13:15 bagaimanakah sikap Ayub dalam menghadapi permasalahan?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________

8.     Bacalah empat bab pertama kitab Nehemia dan sebutkan strategi-strategi yang ia pakai untuk mencapai tujuannya!
__________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

9.     Menurut anda apa gunanya melibatkan seluruh tim dalam strategi?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________

10.    Jelaskan bagaimana anda akan melakukan pekerjaan dengan sekuat tenaga dan terorganisir!
__________________________________________________________________________________________________________________________________________


11.    Berdasarkan Nehemia 2:18,  mengapa bangsa Israel menyatakan siap untuk melakukan pekerjaan yang dimintanya?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________


12.    Salah satu langkah yang diambil Nehemia untuk mulai bekerja ialah perkataan rhema dari Allah. Bagi Anda, rhema dan strategi apa yang telah Anda terima?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________



Post a Comment

0 Comments