7. PENGINJILAN BAGIAN 2

REFERENSI DASAR ALKITABIAH
2 Korintus 6:2

DASAR ALKITAB YANG BERKAITAN

Kisah Para Rasul 13:38-41  

Kisah Para Rasul17:30    

Kisah Para Rasul18:9-10

Kisah Para Rasul19:6-10   

Kisah Para Rasul26:16-18   

Yohanes 3:16

Roma 3:23     Roma 6:23     Yohanes 1:12
Efesus 2:8-9             Yesaya 1:18             Pengkotbah 12:1
Amsal 27:1              Amsal 29:1              2 Korintus 6:2
Yosua 24:18             1 Korintus 10-13     1 Yohanes 1-9
Yesaya 53:6             Yohanes 10:10         Wahyu 20:15

AYAT KUNCI
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:19-20)

PENGEMBANGAN MATERI
I.    MENGAPA MENGINJIL? (Kisah Para Rasul 13:38-52)
Rasul Paulus bertekun dalam membujuk orang Yahudi di Antiokia untuk mamalingkan hatinya kepada Yesus dan menjelaskan beberapa hal:

• Injil yang ia beritakan adalah untuk pengampunan dosa (ayat 38).
• Di dalam Yesus, semua orang percaya dibenarkan (ayat 39). Keselamatan adalah karya yang sangat besarsehingga sulit untuk dipahami dengan logika/pikiran manusia.
• Allah mempercayakan kita tanggung jawab untuk membawa terang dan keselamatan sampai ke ujung bumi melalui penginjilan (ayat 47).
• Firman Allah disebarluaskan (ayat 49).
• Injil membawa sukacita dan kepenuhan Roh Kudus (ayat 52).

Kita harus memberitakan pesan tentang pertobatan (Kisah Para Rasul 17:30). Pertobatan ialah seperti saatbangsa Israel menyeberangi sungai Yordan untuk menuju ke tanah Kanaan; mereka meninggalkan padang gurun untuk masuk ke tanah yang melimpah susu dan madunya. Artinya kita harus meninggalkan hidup lama untuk mengenakan hidup baru di dalam Kristus.
Kita memiliki perlindungan ilahi (Kisah Para Rasul 18:9-10). Tuhan ingin agar kita tidak terkecoh oleh musuh, tidak menyerah kepada rasa takut tapi agar kita berani berbicara karena Iayang akan menjauhkan kita dari yang jahat. Ada banyak orang terhilang yang hendakIa selamatkan di setiap kota.

• Paulus membentuk tim 12-nya di Efesus (Kisah Para Rasul 19:6-7).
• Paulus tidak pergi sampai mereka semua orang di sanamenerima Injil (Kisah Para Rasul 19:10).
• Paulus bekerja dengan kuasa supranatural (Kisah Para Rasul 19:6-7).
• Paulus selalu pergi ke mana Allah mengutusnya (Kisah Para Rasul 23:11).
• Paulus tahu persis apapelayanannya (Kisah Para Rasul 26:16-18).

Ia tahu bahwa:

• ia harus membuka mata rohani mereka
• mereka harus keluar dari kegelapan dan menuju kepada terang.
• ia harus melepaskan mereka dari kuasa Setan dan membawa mereka kepada Kristus.
• itusemua akan terjadi jika mereka menerima pengampunan dosa.
• Allah membuat mereka mendapat bagian dalam apayang ditentukan untuk orang-orang kudusNya.

II.    BAGAIMANA MENGINJIL
Sederhana sekali.Tapi agar mencapai hasil yang efektif diperlukan tuntunan Roh Kudus. Jangan lupa untuk:

• Persiapkan diri dalam doa setiap hari untuk menginjil kapan saja.
• “Cairkan suasana.” Buatlah kesan pertama yang baik dengan menunjukkan kepedulian yang tulus akan kebutuhan seseorang.   
• Sebutkan Kristus melalui kesaksian dan jelaskan juga konsep keselamatan yang Alkitabiah.
• Bimbing mereka dalam doa iman. Langkah ini sangat penting.

A.   Mencairkan suasana
Dua pertanyaan yang dipakai dalam materi “Explosive Evangelism” sangatbaik untuk dipakai membuka pembicaraan.
Jika saudara meninggal saat ini juga, ke manakah tujuan kekal roh Anda?Beberapa mungkin menjawab “ke surga”.Nah misalkan saja saudara memang masuk surga, dan Tuhan bertanya: “Mengapa Aku harus mengijinkanmu masuk ke surga?” Apakah yang akan saudara jawab? Beberapa dari mereka mungkin akan menyebutkan hal-hal baik yang mereka lakukan. Namun kita tidak diselamatkan oleh karena perbuatan melainkan karena kasih karunia Allah. Beberapa orang banyak mengalami keberhasilan dalam penginjilan dengan menggunakan 4 hukum  rohani:
Pendahuluan: Segala sesuatu yang ada di alam semesta diatur oleh sebuah hukum. Alam adalah subyek dari hukum ilahi, yang jika diabaikan akanmenghasilkan kekacauan. Dalam cara yang sama, Allah menetapkan aturan untuk menjaga keseimbangan hidup manusia supaya berada dalam kemerdekaan rohani.
Hukum #1: Allah mengasihi Anda, Ia memiliki rencana yang indah bagi hidup Anda (Yoh 3:16).
Hukum #2: Manusia itu berdosa sehingga terpisah dari Allah. Oleh sebab itu, manusia tidak dapat mengenal kasih Allah (Roma 3:23; 6:23).
Hukum #3: Yesus Kristus adalah satu-satunya penebus bagi dosa manusia. Hanya di dalam Dia kita bisa mengenal dan mengalami kasihNya yang memulihkan (Roma 5:8).
Hukum #4:Anda harus menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat secara pribadi (Yohanes 1:12; Efesus 2:8-9).

SARAN

• Ciptakan atmosfer yang santai dan membawa kepercayaan.
• Ajukan pertanyaan untuk menggali pengetahuan mereka tentang Allah dan mengenai kegiatan keagamaan yang pernah dilakukan.
• Berhati-hatilah untuk tidak menghakimi orang atau mempermalukannya.
• Hindari memberikan kesan bahwa Anda tahu segalanya.
• Hati-hati terhadap perdebatan karena Anda mungkin saja bisa menang berdebat tapi kehilangan kesempatan untuk membawa orang tersebut dalam keselamatan.
• Lakukan dengan alami; hindari kesan bahwa Anda religius atau mistis.

B.   Penolakan-Penolakan
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa mereka tidak banyak tahu tentang Alkitab. Yang lain mungkin berpikir bahwa mereka tidak layak, dsb. Namun ketika perubahan sudah terjadi di dalam hati orang percaya, Tuhan membangkitkan roh kasih dan komitmen terhadap pekerjaanNya.

• Allah mengundang kita untuk dibenarkanNya (Yesaya 1:18).
• Allah memberi kita kesempatan untuk melayaniNya (Pengkotbah 12:1).
• Allah ingin kita memberikan hari-hari hidup kita bagiNya (Amsal 27:1).
• Allah memanggil kita untuk melayaniNya dengan kerelaan (Amsal 29:1).
• Hari ini adalah hari keselamatan (2 Korintus 6:2).
• Seisi rumah kita harus dikuduskan untukTuhan (Yosua 24:15).

C.   Halangan Sesungguhnya

• “Saya takut tidak bisa setia” (tanggapi dengan I Korintus 10:13).
• “Saya takut karena sudah terlalu jauh: Allah tidak bisa mengampuni saya” (tanggapi dengan I Yohanes 1:9).
• “Saya bukan orang jahat” (tanggapi dengan Roma 3:23, Yesaya 53:6).
• “Saya mau menikmati hidup saya” (tanggapi dengan Yohanes 10:10).
• “Apa yang akan dipikirkan oleh teman-teman saya?” (tanggapi dengan Wahyu 20:15).

D.   Tidak tahu bagaimana menerima Kristus
Ajaklah mereka mengucapkan doa pertobatan.

KESIMPULAN
Kita perlu terlibat secara aktif dalam penginjilan untuk mengasah ketrampilanagar dapat melakukannya dengan lebih baik lagi.

APLIKASI
Tulislah daftar hambatan yang Anda miliki selama menginjil dan carilah solusinya dalam Firman Tuhan.

TUGAS SISWA
Pelajari poin-poin materi ini untuk melengkapi proyek penginjilan Anda.

KUESIONER UNTUK STUDI LEBIH LANJUT

1.     Apa alasan kita menginjil sesuai dengan Kisah Para Rasul 13:38-41?
___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

2.     Bagaimana cara menginjil?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________

3.     Apa artinya mencairkan suasana?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________

4.     Buat daftar sedikitnya 5 saran untuk mencairkan suasana.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

5.     Halangan apa saja yang mungkin kita temui saat menginjil?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________

6.     Tuliskan hal-hal apa saja yang mungkin dipikirkan orang untuk menolak Kristus.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

7.     Bagaimana Anda bisa membawa seseorang untuk menerima Kristus?
_________________________________________________________________________________________________________________________________________