DASAR ALKITABIAH
Yohanes 14:15-26
Kisah Para Rasul 1:7-9
AYAT ALKITAB YANG BERKAITAN
Kisah Para Rasul 2:1-23
Efesus 1:11-14
Kisah Para Rasul 10:38
Yohanes 16:14-15
Yohanes 14:15-26
Kisah Para Rasul 1:7-9
AYAT ALKITAB YANG BERKAITAN
Kisah Para Rasul 2:1-23
Efesus 1:11-14
Kisah Para Rasul 10:38
Yohanes 16:14-15
Yohanes 3:1-15
Yohanes 16:13
1 Korintus 2:9, 10
AYAT KUNCI
“Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” (Yohanes 14:26)
TUJUAN PEMBELAJARAN
“Tuhan, bagaimana saya dapat mengetahui bahwa saya tidak membuat kesalahan? Bagaimana saya tahu saya tidak berteman dengan orang-orang yang salah?” Ini adalah bagian dari doa saya beberapa hari setelah bertobat. Meskipun sedang berdoa dialtar gereja, saya masih merasa ragu. Saya cukup banyak membaca Alkitab untuk tahu bahwa saya bisa meminta tanda dari Tuhan. Jadi saya melakukannya. Saya berdoa, “Tuhan, jika Engkau sungguh-sungguh mendengar doaku, aku meminta tanda agar aku dapat melihat-Mu. Aku meminta, Tuhan, agar Engkau menumpangkan tangan-Mu ke atasku dan mengurapi aku.”
Sebelum selesai berdoa, saya merasa ada seseorang di belakang saya. Dalam roh, saya berbalik dan melihat sebuah sosok kemuliaan dengan pakaian serba putih. Karena penasaran untuk melihat lebih jelas maka saya buka mata perlahan-lahan. Tapi saya seperti orang yang terlalu lama berada dalam gelap yang tiba-tiba melihat terang matahari pagi; sinarnya terasasangat menyilaukan dan mata saya tidak tahan, betapapun saya mencoba. Maka segenap kekuatan saya hilang dan saya jatuh ke lantai seperti orang mati.
Tuhan membungkuk dan menumpangkan tangan-Nya ke kepala saya. Pada saat itu, saya merasa dipenuhi kemuliaan hadirat Tuhan. Kemudian saya mulai bicara dalam bahasa yang tidak saya pahami, dan dalam bahasa lain, dan lainnya, dan terus begitu. Saya bicara dalam kira-kira tujuh bahasa berbeda. Namun bukan itu yang terpenting. Mengetahui bahwa Ia ada di dalam saya dan saya dapat merasakan hadiratNyalah yang paling berkesan bagi saya.
Saat bangkit, saya mulai berlari dan melompat-lompat penuh sukacita merangkul semua orang. Dengan suka cita saya berseru, “Tuhan ada di dalamku!” Sayangnya, ini adalah pemandangan yang sangat aneh bagi orang lain. Tak seorangpun di gereja memahami saya. Keluarga mengira saya sedang mengalami gangguan jiwa dan sejenisnya dan mereka pikir itu karena faktor usia! Namun jauh di dalam hati saya tahu bahwa hidup saya tidak akan sama lagi sejak saat itu karena Roh Kudus Tuhan tinggal dalam saya dan itulah yang terpenting buat saya.
Ketika kita menjadi orang kristen dan membangun hubungan yang tulus dan terus-menerus dengan Bapa, Putra, dan Roh Kudus, semua hal yang mulia dalam hidup ini menjadi hak kita untuk dinikmati.
Dalam Yohanes 20:22 kita membaca, “Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus.” Menerima Roh Kudus berarti menerima meterai janji Allah yang mengatakan bahwa kita adalah anak-anak-Nya.
Yesus ingin agar setiap pengikutNya belajar berjalan di bawah pimpinan Roh Kudus. Ia adalah Allah yang turun ke dunia dalam rupa manusia, dan setelah kenaikanNya diperlukan Roh Kudus atas murid-muridNya supaya mereka dapat menyelesaikan pekerjaanNya. Ketidakhadiran Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya sama seperti memiliki tubuh tanpa jiwa. Pengikut Kristus harus memiliki Roh Allah; tanpaNya kita tidak akan bisa mengembangkan potensi terbaik yang Tuhan taruh dalam kita untuk dipakai memenuhi tujuanNya. Ketika orang percaya mengijinkan Roh Kudus memegang kendali, Roh Kudus akan menjadi meterai yang permanen dalam dirinya, membuatnya menjadi orang Kristen yang memiliki kuasa dan urapan.
Dalam bahasan kali ini, siswa akan mempelajari pribadi Tritunggal Allah – Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Yang lebih penting, siswa akan mulai merasakan kebutuhan untuk menjalin hubungan denganNya dan mengetahui perlunya hadirat Tuhan dalam hidup.
PENGEMBANGAN MATERI
Yohanes 16:13
1 Korintus 2:9, 10
AYAT KUNCI
“Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” (Yohanes 14:26)
TUJUAN PEMBELAJARAN
“Tuhan, bagaimana saya dapat mengetahui bahwa saya tidak membuat kesalahan? Bagaimana saya tahu saya tidak berteman dengan orang-orang yang salah?” Ini adalah bagian dari doa saya beberapa hari setelah bertobat. Meskipun sedang berdoa dialtar gereja, saya masih merasa ragu. Saya cukup banyak membaca Alkitab untuk tahu bahwa saya bisa meminta tanda dari Tuhan. Jadi saya melakukannya. Saya berdoa, “Tuhan, jika Engkau sungguh-sungguh mendengar doaku, aku meminta tanda agar aku dapat melihat-Mu. Aku meminta, Tuhan, agar Engkau menumpangkan tangan-Mu ke atasku dan mengurapi aku.”
Sebelum selesai berdoa, saya merasa ada seseorang di belakang saya. Dalam roh, saya berbalik dan melihat sebuah sosok kemuliaan dengan pakaian serba putih. Karena penasaran untuk melihat lebih jelas maka saya buka mata perlahan-lahan. Tapi saya seperti orang yang terlalu lama berada dalam gelap yang tiba-tiba melihat terang matahari pagi; sinarnya terasasangat menyilaukan dan mata saya tidak tahan, betapapun saya mencoba. Maka segenap kekuatan saya hilang dan saya jatuh ke lantai seperti orang mati.
Tuhan membungkuk dan menumpangkan tangan-Nya ke kepala saya. Pada saat itu, saya merasa dipenuhi kemuliaan hadirat Tuhan. Kemudian saya mulai bicara dalam bahasa yang tidak saya pahami, dan dalam bahasa lain, dan lainnya, dan terus begitu. Saya bicara dalam kira-kira tujuh bahasa berbeda. Namun bukan itu yang terpenting. Mengetahui bahwa Ia ada di dalam saya dan saya dapat merasakan hadiratNyalah yang paling berkesan bagi saya.
Saat bangkit, saya mulai berlari dan melompat-lompat penuh sukacita merangkul semua orang. Dengan suka cita saya berseru, “Tuhan ada di dalamku!” Sayangnya, ini adalah pemandangan yang sangat aneh bagi orang lain. Tak seorangpun di gereja memahami saya. Keluarga mengira saya sedang mengalami gangguan jiwa dan sejenisnya dan mereka pikir itu karena faktor usia! Namun jauh di dalam hati saya tahu bahwa hidup saya tidak akan sama lagi sejak saat itu karena Roh Kudus Tuhan tinggal dalam saya dan itulah yang terpenting buat saya.
Ketika kita menjadi orang kristen dan membangun hubungan yang tulus dan terus-menerus dengan Bapa, Putra, dan Roh Kudus, semua hal yang mulia dalam hidup ini menjadi hak kita untuk dinikmati.
Dalam Yohanes 20:22 kita membaca, “Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus.” Menerima Roh Kudus berarti menerima meterai janji Allah yang mengatakan bahwa kita adalah anak-anak-Nya.
Yesus ingin agar setiap pengikutNya belajar berjalan di bawah pimpinan Roh Kudus. Ia adalah Allah yang turun ke dunia dalam rupa manusia, dan setelah kenaikanNya diperlukan Roh Kudus atas murid-muridNya supaya mereka dapat menyelesaikan pekerjaanNya. Ketidakhadiran Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya sama seperti memiliki tubuh tanpa jiwa. Pengikut Kristus harus memiliki Roh Allah; tanpaNya kita tidak akan bisa mengembangkan potensi terbaik yang Tuhan taruh dalam kita untuk dipakai memenuhi tujuanNya. Ketika orang percaya mengijinkan Roh Kudus memegang kendali, Roh Kudus akan menjadi meterai yang permanen dalam dirinya, membuatnya menjadi orang Kristen yang memiliki kuasa dan urapan.
Dalam bahasan kali ini, siswa akan mempelajari pribadi Tritunggal Allah – Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Yang lebih penting, siswa akan mulai merasakan kebutuhan untuk menjalin hubungan denganNya dan mengetahui perlunya hadirat Tuhan dalam hidup.
PENGEMBANGAN MATERI
I. MEMPERDALAM PENGETAHUAN ANDA TENTANG ROH KUDUS
Kita semua harus memiliki pengetahuan yang sempurna tentang siapa itu Roh Kudus dan memahami pekerjaanNya dalam diri kita. Penjelasan berikut ini akan membantu anda mengenali Dia dengan lebih baik:
A. Roh Kudus adalah Pribadi
Roh Kudus merupakan pribadi yang nyata layaknya Tuhan Yesus Kristus. Dia adalah pribadi ketiga dalam Trinitas. Yesus menegaskan bahwa Roh Kudus adalah perwujudan DiriNya sendiri dan Ia memberikanNya sebagai janji kepada murid-muridNya. Tapi, Roh Kudus merupakan pribadi yang tidak dapat ditemui atau dimiliki oleh dunia, Ia hanya diberikan kepada mereka yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.
B. Roh Kudus adalah Tuhan
Roh Kudus sudah bekerja sejak masa penciptaan sampai saat ini. Sifat-sifatNya menunjukkan identitasNya sebagai Allah sendiri. Ayat-ayat berikut dapat membantu pemahaman kita dalam hal ini: Lukas 1:35; Mazmur 139:7; Ibrani 9:14; 1 Korintus 2:10-11.
C. Roh Kudus memuliakan Yesus
Setiap pekerjaan Roh Kudus memuliakan Yesus, meskipun manusia mungkin tidak lagi memuliakan Yesus melalui perbuatan, perkataan, dan lainnya. Hubungan yang intim denganNya memberikan kita akses langsung pada berkat-berkat ilahi sebab Pribadi ketiga dalam Trinitas inilah yang menolong kita untuk dapat menikmati semua berkat tersebut. Dengan kata lain, iman kepada Yesus Kristus memberi hak yang sah atas kelimpahan, tapi hubungan dengan Roh Kuduslah yang memampukan kita menikmatinya. Ketika kita memuliakan Roh Kudus melalui perbuatan, Roh Kudus bersukacita dan menambahkan kuasaNya di dalam kita. (Yohanes 16:14-15; Yohanes 7:38-39)
Setiap pekerjaan Roh Kudus memuliakan Yesus, meskipun manusia mungkin tidak lagi memuliakan Yesus melalui perbuatan, perkataan, dan lainnya. Hubungan yang intim denganNya memberikan kita akses langsung pada berkat-berkat ilahi sebab Pribadi ketiga dalam Trinitas inilah yang menolong kita untuk dapat menikmati semua berkat tersebut. Dengan kata lain, iman kepada Yesus Kristus memberi hak yang sah atas kelimpahan, tapi hubungan dengan Roh Kuduslah yang memampukan kita menikmatinya. Ketika kita memuliakan Roh Kudus melalui perbuatan, Roh Kudus bersukacita dan menambahkan kuasaNya di dalam kita. (Yohanes 16:14-15; Yohanes 7:38-39)
D. Roh Kudus membuat kita lahir baru
Hanya oleh Roh Kudus kita dijadikan anak-anak Allah. Oleh Dialah kita dilahirkan kembali secara roh. Jangan lupa tentang pertanyaan Nikodemus mengenai kelahiran kembali dan respon Tuhan tentang hal ini di Yohanes 3:5-6. Agar dapat dilahirkan kembali dengan Roh Allah, kita harus mati lebih dulu; artinya, jika seseorang tidak mati bagi dosanya, Roh Kudus tidak akan memberi hidup baru.
E. Roh Kudus adalah Pembimbing
Ketika Yesus berada di dunia, Dia berkata, “Akulah jalan, kebenaran, dan hidup...”. Sejak semula dan seterusnya Ia adalah satu-satunya Jalan kepada Bapa, tapi ketika Ia pergi, Yesus berjanji akan mengirim Roh Kudus untuk membimbing kita sehingga kita tidak melenceng dari jalan kebenaran (Yohanes 16:13). Roh Kudus sanggup menyingkapkan rancangan Tuhan secara sempurna, seperti yang dikatakan oleh Yesus bahwa Ia akan membimbing kita dalam seluruh kebenaran.
Orang yang tidak membina hubungan yang intim dengan Roh Kudus beresiko menjadi korban penyimpangan doktrin agamawi.
F. Roh Kudus mengungkapkan rahasia-rahasia ilahi
Allah Bapa dan Allah Anak memberi kita kekayaan kasih karunia yang tanpa batas, tapi kesemuanya itu diberikan melalui Roh Kudus. Sebagai pengelola yang sah atas kekayaan tersebut dan atas semua rahasia ilahi, Roh Kudus meneruskannya kepada orang-orang beriman yang menyerahkan diri kepada Yesus dan dipenuhi oleh Roh Kudus. (Ulangan 29:29; 1 Korintus 2:9-10)
II. LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENERIMA KEPENUHAN ROH KUDUS
A. Kemurnian hati
B. Percaya
C. Jangan menggunakan tubuh untuk perbuatan dosa
D. Terima Dia dengan penyerahan diri
KESIMPULAN
Roh Kudus adalah Pribadi ketiga dalam kesatuan Trinitas (Bapa, Putra dan Roh Kudus) dan Ia adalah janji dari Yesus kepada para murid sebagai Penghibur yang digenapkanNya segera sesudah Ia terangkat ke Surga. Roh Allah tinggal di dalam setiap orang percaya sebagai Sahabat dan Pembimbing, mengaruniakan kuasa dan memimpin seluruh area dalam kehidupannya.
APLIKASI
Pastikanlah Roh Kudus membimbing hidup anda. Periksa kehidupan anda setiap hari dan amati, berdasarkan prilaku dan pencapaian anda, apakah anda sungguh-sungguh berjalan bersama Roh Kudus seperti yang diajarkan melalui pokok bahasan ini.
TUGAS SISWA
Periksalah setiap area dalam hidup anda dan tunjukkan area-area mana saja yang dikendalikan oleh Roh Kudus. Jika anda menemukan area yang lemah, ambil waktu untuk meminta Roh Kudus memenuhi anda agar anda dapat menikmati hubungan yang lebih intim denganNya.
Allah Bapa dan Allah Anak memberi kita kekayaan kasih karunia yang tanpa batas, tapi kesemuanya itu diberikan melalui Roh Kudus. Sebagai pengelola yang sah atas kekayaan tersebut dan atas semua rahasia ilahi, Roh Kudus meneruskannya kepada orang-orang beriman yang menyerahkan diri kepada Yesus dan dipenuhi oleh Roh Kudus. (Ulangan 29:29; 1 Korintus 2:9-10)
II. LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENERIMA KEPENUHAN ROH KUDUS
A. Kemurnian hati
B. Percaya
C. Jangan menggunakan tubuh untuk perbuatan dosa
D. Terima Dia dengan penyerahan diri
KESIMPULAN
Roh Kudus adalah Pribadi ketiga dalam kesatuan Trinitas (Bapa, Putra dan Roh Kudus) dan Ia adalah janji dari Yesus kepada para murid sebagai Penghibur yang digenapkanNya segera sesudah Ia terangkat ke Surga. Roh Allah tinggal di dalam setiap orang percaya sebagai Sahabat dan Pembimbing, mengaruniakan kuasa dan memimpin seluruh area dalam kehidupannya.
APLIKASI
Pastikanlah Roh Kudus membimbing hidup anda. Periksa kehidupan anda setiap hari dan amati, berdasarkan prilaku dan pencapaian anda, apakah anda sungguh-sungguh berjalan bersama Roh Kudus seperti yang diajarkan melalui pokok bahasan ini.
TUGAS SISWA
Periksalah setiap area dalam hidup anda dan tunjukkan area-area mana saja yang dikendalikan oleh Roh Kudus. Jika anda menemukan area yang lemah, ambil waktu untuk meminta Roh Kudus memenuhi anda agar anda dapat menikmati hubungan yang lebih intim denganNya.
PERTANYAAN UNTUK DISKUSI LEBIH LANJUT
1. Berdasarkan Kisah Rasul 2:4, bukti bahwa orang-orang yang beribadah di lantai atas rumah telah dipenuhi oleh Roh Kudus adalah:
A. Mujizat kesembuhan.
B. Berbicara dalam bahasa lidah.
C. Peningkatan jumlah jemaat.
D. Semua pilihan benar.
E. Tidak satupun pilihan yang benar.
2. Apa yang dipikirkan oleh kerumunan orang ketika mereka melihat orang-orang dipenuhi Roh Kudus? (Kisah Para Rasul 2:7-12).
___________________________________________________________________________________________________________________
3. Dalam kotbah pertamanya, Petrus mengucapkan nubuatan nabi Yoel (Kisah Para Rasul 2:16-21. Sebutkan bunyi nubuatan yang menunjukkan apa yang akan Ia lakukan:
_____________________________________________________________________
______________________________________________
4. Berdasarkan Kisah Para Rasul 2:37-41, kondisi apa yang dimaksudkan oleh Petrus agar orang-orang yang hadir dapat menerima Roh Kudus?
__________________________________________________________________
______________________________________________
Berapa jumlah orang yang bertobat karena mendengar kotbah Petrus?______________________________________
5. Untuk setiap kalimat berikut ini, sebutkanlah contoh spesifik pekerjaan Roh Kudus di dalam diri kita:
Efesus 1: 13
Roh Kudus...____________________________
1 Timotius 4:1
Roh Kudus...____________________________
Roma 5:5
Roh Kudus...____________________________
Kisah Para Rasul 1:8
Roh Kudus memenuhi kita dengan ______________ dan membuat kita ___________________
Yohanes 14: 26
Roh Kudus... __________________ segala sesuatu.
Yohanes 16:8
Roh Kudus ____________ akan dosa, kebenaran, dan penghakiman.
Yohanes 16:13
Roh Kudus __________________ ke dalam seluruh kebenaran.
6. Berdasarkan Matius 3:11
Kita akan dibaptis dengan ______________ dan dengan _____________
7. Bacalah Kisah Para Rasul 19: 1-6 dan berilah tanda “X” di sebelah kanan tentang tindakan Rasul Paulus dan para Rasul di Efesus:
a. Baptisan di dalam nama Yesus,
[ ] Penumpangan tangan,
[ ] Kepenuhan oleh Roh Kudus,
[ ] Berbicara dalam bahasa Roh dan bernubuat,
1. Berdasarkan Kisah Rasul 2:4, bukti bahwa orang-orang yang beribadah di lantai atas rumah telah dipenuhi oleh Roh Kudus adalah:
A. Mujizat kesembuhan.
B. Berbicara dalam bahasa lidah.
C. Peningkatan jumlah jemaat.
D. Semua pilihan benar.
E. Tidak satupun pilihan yang benar.
2. Apa yang dipikirkan oleh kerumunan orang ketika mereka melihat orang-orang dipenuhi Roh Kudus? (Kisah Para Rasul 2:7-12).
___________________________________________________________________________________________________________________
3. Dalam kotbah pertamanya, Petrus mengucapkan nubuatan nabi Yoel (Kisah Para Rasul 2:16-21. Sebutkan bunyi nubuatan yang menunjukkan apa yang akan Ia lakukan:
_____________________________________________________________________
______________________________________________
4. Berdasarkan Kisah Para Rasul 2:37-41, kondisi apa yang dimaksudkan oleh Petrus agar orang-orang yang hadir dapat menerima Roh Kudus?
__________________________________________________________________
______________________________________________
Berapa jumlah orang yang bertobat karena mendengar kotbah Petrus?______________________________________
5. Untuk setiap kalimat berikut ini, sebutkanlah contoh spesifik pekerjaan Roh Kudus di dalam diri kita:
Efesus 1: 13
Roh Kudus...____________________________
1 Timotius 4:1
Roh Kudus...____________________________
Roma 5:5
Roh Kudus...____________________________
Kisah Para Rasul 1:8
Roh Kudus memenuhi kita dengan ______________ dan membuat kita ___________________
Yohanes 14: 26
Roh Kudus... __________________ segala sesuatu.
Yohanes 16:8
Roh Kudus ____________ akan dosa, kebenaran, dan penghakiman.
Yohanes 16:13
Roh Kudus __________________ ke dalam seluruh kebenaran.
6. Berdasarkan Matius 3:11
Kita akan dibaptis dengan ______________ dan dengan _____________
7. Bacalah Kisah Para Rasul 19: 1-6 dan berilah tanda “X” di sebelah kanan tentang tindakan Rasul Paulus dan para Rasul di Efesus:
a. Baptisan di dalam nama Yesus,
[ ] Penumpangan tangan,
[ ] Kepenuhan oleh Roh Kudus,
[ ] Berbicara dalam bahasa Roh dan bernubuat,
b. Kepenuhan oleh Roh Kudus,
[ ] Penumpangan tangan,
[ ] Berbicara dalam bahasa Roh dan bernubuat,
[ ] Baptisan di dalam nama Yesus,
8. Berdasarkan Roma 8:26, saat berkomunikasi dengan Allah, apakah yang dikerjakan oleh Roh Kudus untuk kita dan bagaimana Ia melakukannya? _____________________________________________
_____________________________________________
[ ] Penumpangan tangan,
[ ] Berbicara dalam bahasa Roh dan bernubuat,
[ ] Baptisan di dalam nama Yesus,
8. Berdasarkan Roma 8:26, saat berkomunikasi dengan Allah, apakah yang dikerjakan oleh Roh Kudus untuk kita dan bagaimana Ia melakukannya? _____________________________________________
_____________________________________________
0 Comments