DASAR ALKITABIAH
2 Timotius 1:7
Lukas 6:12-16
AYAT ALKITAB YANG BERKAITAN
Matius 16:17-18 Markus 1:16-18
Yohanes 1:35-42 Yohanes 20:21-22
1 Korintus 12:11-12 Matius 20:28
Yeremia 18:6 Ayub 10:9
Lukas 2:28
AYAT KUNCI
“Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.” (2 Timotius 2:2)
TUJUAN PEMBELAJARAN
Penerapan visi sel membutuhkan adanya kepemimpinan yang terlatih. Visi ini bertolak belakang dengan metode kepemimpinan tradisional (yang hanya berpusat pada satu orang), karena adanya kesempatan yang sama bagi setiap orang, yang telah mengikuti proses pemulihan dan pelatihan, untuk ambil bagian dalam tim.
Tuhan Yesus Kristus adalah contoh terbaik mengenai kerja tim melalui pembentukan kelompok 12, di mana masing-masing murid mewarisi karakterNya dan dilatih menjadi rekan kerja selama pelayananNya di dunia. Jadi jika Dia yang adalah Anak Allah saja menganggap penting sebuah tim kerja, mengapa kita tidak demikian?
Dibutuhkan tiga setengah tahun bagi Yesus untuk melatih dua belas orang. Dia menggali hidup mereka sampai dalam, membentuk karakter mereka, mengubahkan mereka menjadi kompeten demi melanjutkan visi yang Allah berikan pada mereka: keselamatan semua bangsa di dunia.
Pada masa kini, kita menekankan perlunya kerja tim sama seperti Yesus dan menggunakan strategi model 12 untuk memaksimalkan visi ini.
Materi ini memberikan ide dan gagasan untuk membentuk tim yang baik yang dapat bekerja secara baik pula.
I. PENTINGNYA TIM KERJA
Tim kerja merupakan hal yang penting, terutama di dalam Gereja, karena berperan dalam pertumbuhan yang terus menerus dan pasti; bekerja dalam berbagai jenis fungsi yang ada sekaligus pada tujuan umum Gereja. “Semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendakinya. Banyak anggota, tetapi satu tubuh. Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh…” (1 Korintus 12:11-12).
Ketika kita bekerja sebagai sebuah tim:
• Pekerjaan tidak bertumpu pada satu orang tapi terbagi rata.
• Ada jaminan terhadap kelangsungan pekerjaan.
• Pekerjaan tidak mandeg di satu tempat.
• Motivasi terus berjalan karena masing-masing saling mendukung.
• Pelipatgandaan terjadi lebih cepat.
• Karunia dan talenta setiap orang dihargai.
II. TIM KERJA MENGHARGAI SETIAP PRIBADI
Selama masa pelayananNya, Tuhan Yesus menilai setiap orang bukan berdasarkan keberadaan mereka tapi potensi yang ada dalam diri mereka. Saat memilih ke-12 muridNya, Yesus menanamkan karakterNya dalam hidup mereka dan memberikan mereka otoritas rohani untuk menyebarkan Injil ke seluruh penjuru dunia. (Yohanes 20:21-22).
2 Timotius 1:7
Lukas 6:12-16
AYAT ALKITAB YANG BERKAITAN
Matius 16:17-18 Markus 1:16-18
Yohanes 1:35-42 Yohanes 20:21-22
1 Korintus 12:11-12 Matius 20:28
Yeremia 18:6 Ayub 10:9
Lukas 2:28
AYAT KUNCI
“Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.” (2 Timotius 2:2)
TUJUAN PEMBELAJARAN
Penerapan visi sel membutuhkan adanya kepemimpinan yang terlatih. Visi ini bertolak belakang dengan metode kepemimpinan tradisional (yang hanya berpusat pada satu orang), karena adanya kesempatan yang sama bagi setiap orang, yang telah mengikuti proses pemulihan dan pelatihan, untuk ambil bagian dalam tim.
Tuhan Yesus Kristus adalah contoh terbaik mengenai kerja tim melalui pembentukan kelompok 12, di mana masing-masing murid mewarisi karakterNya dan dilatih menjadi rekan kerja selama pelayananNya di dunia. Jadi jika Dia yang adalah Anak Allah saja menganggap penting sebuah tim kerja, mengapa kita tidak demikian?
Dibutuhkan tiga setengah tahun bagi Yesus untuk melatih dua belas orang. Dia menggali hidup mereka sampai dalam, membentuk karakter mereka, mengubahkan mereka menjadi kompeten demi melanjutkan visi yang Allah berikan pada mereka: keselamatan semua bangsa di dunia.
Pada masa kini, kita menekankan perlunya kerja tim sama seperti Yesus dan menggunakan strategi model 12 untuk memaksimalkan visi ini.
Materi ini memberikan ide dan gagasan untuk membentuk tim yang baik yang dapat bekerja secara baik pula.
I. PENTINGNYA TIM KERJA
Tim kerja merupakan hal yang penting, terutama di dalam Gereja, karena berperan dalam pertumbuhan yang terus menerus dan pasti; bekerja dalam berbagai jenis fungsi yang ada sekaligus pada tujuan umum Gereja. “Semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendakinya. Banyak anggota, tetapi satu tubuh. Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh…” (1 Korintus 12:11-12).
Ketika kita bekerja sebagai sebuah tim:
• Pekerjaan tidak bertumpu pada satu orang tapi terbagi rata.
• Ada jaminan terhadap kelangsungan pekerjaan.
• Pekerjaan tidak mandeg di satu tempat.
• Motivasi terus berjalan karena masing-masing saling mendukung.
• Pelipatgandaan terjadi lebih cepat.
• Karunia dan talenta setiap orang dihargai.
II. TIM KERJA MENGHARGAI SETIAP PRIBADI
Selama masa pelayananNya, Tuhan Yesus menilai setiap orang bukan berdasarkan keberadaan mereka tapi potensi yang ada dalam diri mereka. Saat memilih ke-12 muridNya, Yesus menanamkan karakterNya dalam hidup mereka dan memberikan mereka otoritas rohani untuk menyebarkan Injil ke seluruh penjuru dunia. (Yohanes 20:21-22).
A. Hari ini kita dapat melakukan seperti Yesus; mendirikan bangunan rohani dengan manusia sebagai batu batanya, melalui tim 12.
Gereja Kristus bukanlah sebuah bangunan yang terbuat dari batu bata yang memiliki lantai yang indah dsb. Sebaliknya, GerejaNya terdiri dari orang-orang dari berasal dari berbagai suku, budaya dan kelas sosial. Tugas kita ialah untuk memenangkan dan membentuk mereka, persis seperti yang Yesus buat terhadap murid-muridNya (Matius 16:17-18, 1 Petrus 2:5)
B. Setiap orang adalah pemimpin
Selalu ingat bahwa sebuah tim dikatakan berhasil jika setiap orang menjadi pemimpin yang mampu memimpin orang lain. Yesus memilih 12 orang yang dianggapNya memiliki berpotensi besar dalam kepemimpinan . (Lukas 6:12-16, 2 Timotius 2:2)
C. Rahasia tim 12
Model 12 selalu ada di hati Allah, dan bilangan ini menggambarkan pemerintahan dan otoritas. Yesus tidak memilih 11 atau 13 orang untuk melanjutkan visiNya, tapi 12 orang. Melalui tim 12 inilah pemulihan bait Allah mulai terjadi.
Ada sesuatu yang supernatural mengenai tim 12 (Matius 10:1). Prinsip dasar strategi ini diartikan sebagai:
“sebuah model kepemimpinan revolusional yang terdiri dari seorang pemimpin pelayanan yang memilih 12 orang untuk menerima dan meneruskan karakter dan otoritas yang dimilikinya sehingga dapat mengembangkan visi Gereja dan menghasilkan pelipatgandaan.
Masing-masing 12 orang tersebut akan memilih 12 orang lagi untuk melanjutkan apa yang sudah mereka terima dari pemimpinnya.”
III. PANDUAN DALAM MEMILIH TIM
Kita harus mengikuti apa yang Yesus lakukan:
Gereja Kristus bukanlah sebuah bangunan yang terbuat dari batu bata yang memiliki lantai yang indah dsb. Sebaliknya, GerejaNya terdiri dari orang-orang dari berasal dari berbagai suku, budaya dan kelas sosial. Tugas kita ialah untuk memenangkan dan membentuk mereka, persis seperti yang Yesus buat terhadap murid-muridNya (Matius 16:17-18, 1 Petrus 2:5)
B. Setiap orang adalah pemimpin
Selalu ingat bahwa sebuah tim dikatakan berhasil jika setiap orang menjadi pemimpin yang mampu memimpin orang lain. Yesus memilih 12 orang yang dianggapNya memiliki berpotensi besar dalam kepemimpinan . (Lukas 6:12-16, 2 Timotius 2:2)
C. Rahasia tim 12
Model 12 selalu ada di hati Allah, dan bilangan ini menggambarkan pemerintahan dan otoritas. Yesus tidak memilih 11 atau 13 orang untuk melanjutkan visiNya, tapi 12 orang. Melalui tim 12 inilah pemulihan bait Allah mulai terjadi.
Ada sesuatu yang supernatural mengenai tim 12 (Matius 10:1). Prinsip dasar strategi ini diartikan sebagai:
“sebuah model kepemimpinan revolusional yang terdiri dari seorang pemimpin pelayanan yang memilih 12 orang untuk menerima dan meneruskan karakter dan otoritas yang dimilikinya sehingga dapat mengembangkan visi Gereja dan menghasilkan pelipatgandaan.
Masing-masing 12 orang tersebut akan memilih 12 orang lagi untuk melanjutkan apa yang sudah mereka terima dari pemimpinnya.”
III. PANDUAN DALAM MEMILIH TIM
Kita harus mengikuti apa yang Yesus lakukan:
A. Memenangkan mereka melalui doa
Ia berdoa semalaman untuk orang-orang yang akan menjadi tim kerjaNya, dan esok harinya Ia mulai menentukan pilihanNya. Kita harus lebih dulu membawa tim kita dalam dunia roh/doa agar berikutnya kita bisa mewujudkannya di dunia nyata (Lukas 6:12-13).
B. Memilih orang-orang yang setia
Kesetiaan adalah syarat mutlak bagi anggota tim kita, sehingga kita dapat mempercayakan visi Ilahi kepada mereka. Paulus meminta Timotius untuk mempercayakan pekerjaannya kepada orang yang tepat, artinya ia mengatakan bahwa kesetiaan adalah hal yang sangat penting. Yesus pun mempertimbangkan kesetiaan ketika memilih timNya (Markus 1:16-20).
C. Memilih orang-orang yang rindu melayani Tuhan
Kemauan merupakan syarat mutlak lainnya untuk menjadi bagian dari tim 12. Murid-murid Yesus selalu mau melayaniNya dalam segala hal. Mereka digerakkan oleh kasih kepadaNya dan teladan yang diberikan oleh guru mereka (Yohanes 1:35-42, Matius 20:28).
D. Memilih orang-orang yang mau diajar
Visi ini hanya dapat berkembang jika orang-orang yang terlibat di dalamnya bersedia melalui proses pembentukan karakter dan pola pikir. Inilah yang akan memampukan mereka menjadi bejana yang mulia bagi pekerjaan pelayanan Tuhan. Setiap orang harus mau menjadi tanah liat di tangan Tuhan yang mau dibentuk sesuai tujuan yang ditentukanNya. (Yeremia 18:6b, Ayub 10:9)
E. Memilih orang-orang yang teruji
Para pemimpin besar tetap berdiri tegak dalam ujian dan cobaan. Mereka dipersiapkan dan diperkuat dengan api. Kita dapat melihat hati dan kualitas murid-murid ketika mengalami berbagai macam situasi hidup; Anda dapat menilai kesetiaan mereka dan sifat asli mereka akan tampak. (Lukas 22:28)
KESIMPULAN
Sebuah visi pasti berhasil karena keseluruhan tim memperoleh kesempatan untuk bekerja dan melayani. Sistem ini mengungguli sistem tradisional di mana fungsi dan tanggung jawab dipusatkan hanya pada satu orang.
Yesus memberikan teladan kepemimpinan terbaik dengan memilih 12 murid, di mana Ia menginvestasikan waktuNya demi membentuk dan memberi mereka otoritas untuk menyebarkan visiNya ke seluruh dunia.
APLIKASI
1. Jika saat ini anda tidak terlibat dalam tim, perhatikanlah prasyarat yang membuat anda layak dipertimbangkan. Dengan demikian anda akan menjadi pribadi yang mampu membagikan visi secara utuh.
2. Jika anda sudah menjadi bagian tim, mulailah memenangkan jiwa dengan kesungguhan hati dan bentuklah setiap orang dengan cara yang sama seperti yang Yesus perbuat kepada 12 muridNya.
TUGAS SISWA
Baca dan pelajarilah 1 Tawarikh 12 dan jelaskan karakter tim yang dipimpin oleh Raja Daud.
PERTANYAAN UNTUK DISKUSI LEBIH LANJUT
Ia berdoa semalaman untuk orang-orang yang akan menjadi tim kerjaNya, dan esok harinya Ia mulai menentukan pilihanNya. Kita harus lebih dulu membawa tim kita dalam dunia roh/doa agar berikutnya kita bisa mewujudkannya di dunia nyata (Lukas 6:12-13).
B. Memilih orang-orang yang setia
Kesetiaan adalah syarat mutlak bagi anggota tim kita, sehingga kita dapat mempercayakan visi Ilahi kepada mereka. Paulus meminta Timotius untuk mempercayakan pekerjaannya kepada orang yang tepat, artinya ia mengatakan bahwa kesetiaan adalah hal yang sangat penting. Yesus pun mempertimbangkan kesetiaan ketika memilih timNya (Markus 1:16-20).
C. Memilih orang-orang yang rindu melayani Tuhan
Kemauan merupakan syarat mutlak lainnya untuk menjadi bagian dari tim 12. Murid-murid Yesus selalu mau melayaniNya dalam segala hal. Mereka digerakkan oleh kasih kepadaNya dan teladan yang diberikan oleh guru mereka (Yohanes 1:35-42, Matius 20:28).
D. Memilih orang-orang yang mau diajar
Visi ini hanya dapat berkembang jika orang-orang yang terlibat di dalamnya bersedia melalui proses pembentukan karakter dan pola pikir. Inilah yang akan memampukan mereka menjadi bejana yang mulia bagi pekerjaan pelayanan Tuhan. Setiap orang harus mau menjadi tanah liat di tangan Tuhan yang mau dibentuk sesuai tujuan yang ditentukanNya. (Yeremia 18:6b, Ayub 10:9)
E. Memilih orang-orang yang teruji
Para pemimpin besar tetap berdiri tegak dalam ujian dan cobaan. Mereka dipersiapkan dan diperkuat dengan api. Kita dapat melihat hati dan kualitas murid-murid ketika mengalami berbagai macam situasi hidup; Anda dapat menilai kesetiaan mereka dan sifat asli mereka akan tampak. (Lukas 22:28)
KESIMPULAN
Sebuah visi pasti berhasil karena keseluruhan tim memperoleh kesempatan untuk bekerja dan melayani. Sistem ini mengungguli sistem tradisional di mana fungsi dan tanggung jawab dipusatkan hanya pada satu orang.
Yesus memberikan teladan kepemimpinan terbaik dengan memilih 12 murid, di mana Ia menginvestasikan waktuNya demi membentuk dan memberi mereka otoritas untuk menyebarkan visiNya ke seluruh dunia.
APLIKASI
1. Jika saat ini anda tidak terlibat dalam tim, perhatikanlah prasyarat yang membuat anda layak dipertimbangkan. Dengan demikian anda akan menjadi pribadi yang mampu membagikan visi secara utuh.
2. Jika anda sudah menjadi bagian tim, mulailah memenangkan jiwa dengan kesungguhan hati dan bentuklah setiap orang dengan cara yang sama seperti yang Yesus perbuat kepada 12 muridNya.
TUGAS SISWA
Baca dan pelajarilah 1 Tawarikh 12 dan jelaskan karakter tim yang dipimpin oleh Raja Daud.
PERTANYAAN UNTUK DISKUSI LEBIH LANJUT
1. Apa yang dikerjakan Yesus dalam bacaan Lukas 6:12-16?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
2. Apakah pentingnya tim kepemimpinan?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
3. Menurut pendapat anda, apa yang akan terjadi pada pelayanan Yesus jika Ia tidak mengangkat dua belas murid?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
4. Bacalah 1 Korintus 12:11-12 dan jawab berdasarkan ayat tersebut: apa nilai penting sebuah tim kerja?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
5. Sebutkan dua keuntungan bekerja sama sebagai sebuah tim.
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
6. Apa yang Yesus lakukan sebelum memilih keduabelas muridNya?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
7. Sebutkan dan jelaskan tiga panduan yang harus kita ikuti dalam memilih anggota tim.
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
8. Berdasarkan panduan tersebut, apa menurut anda ada hal-hal yang masih perlu anda kembangkan sebagai seorang murid?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
9. Bacalah Yeremia 18:6b, apakah anda sudah menjadi orang yang memiliki hati untuk mau diajar yang dapat Tuhan bentuk?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
10. Hal apa yang masih perlu anda kembangkan untuk menjadi seorang pemimpin yang luar biasa?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
11. Menurut pendapat anda sendiri, apakah pencobaan dalam hidup kita merupakan hal yang penting?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
2. Apakah pentingnya tim kepemimpinan?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
3. Menurut pendapat anda, apa yang akan terjadi pada pelayanan Yesus jika Ia tidak mengangkat dua belas murid?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
4. Bacalah 1 Korintus 12:11-12 dan jawab berdasarkan ayat tersebut: apa nilai penting sebuah tim kerja?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
5. Sebutkan dua keuntungan bekerja sama sebagai sebuah tim.
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
6. Apa yang Yesus lakukan sebelum memilih keduabelas muridNya?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
7. Sebutkan dan jelaskan tiga panduan yang harus kita ikuti dalam memilih anggota tim.
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
8. Berdasarkan panduan tersebut, apa menurut anda ada hal-hal yang masih perlu anda kembangkan sebagai seorang murid?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
9. Bacalah Yeremia 18:6b, apakah anda sudah menjadi orang yang memiliki hati untuk mau diajar yang dapat Tuhan bentuk?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
10. Hal apa yang masih perlu anda kembangkan untuk menjadi seorang pemimpin yang luar biasa?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
11. Menurut pendapat anda sendiri, apakah pencobaan dalam hidup kita merupakan hal yang penting?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
0 Comments