IBADAH MINGGU SORE, 13 AGUSTUS 2023
PDP. JAXON MAKI
KISAH PARA RASUL 4:12
“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun
juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong
langit ini tidak
ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
DISELAMATKAN
Keselamatan merupakan kasih karunia
Allah
semata-mata, anugerah yang diberikan
secara cuma-cuma bagi kita melalui
pengorbanan Kristus. Hanya Yesus yang
dapat menyelamatkan kita, tidak ada usaha apa pun yang kita lakukan
yang dapat mendatangkan keselamatan. Hal ini dicatat berulang
kali di dalam Alkitab selain pada ayat
bacaan di atas
misalnya di dalam
Kisah Para Rasul
15:11, Roma 3:23, Efesus
2:8, dan Ibrani
9:28.
DIPENUHKAN DENGAN KEBENARAN
Sebagai orang yang sudah menerima anugerah keselamatan dari Tuhan, kita harus berusaha agar jangan
sampai menyia-nyiakan keselamatan
yang sudah Tuhan beri (Ibrani 2:3). Satu hal yang harus kita kerjakan
setelah diselamatkan ialah melakukan kebenaran Firman Tuhan (1 Yohanes 5:2-3). Agar bisa melakukan Firman,
terlebih dahulu kita harus mendengarkan. Bukan sekedar mendengar tetapi mendengarkan dengan baik dan sungguh- sungguh.
Karena itu kita memerlukan persiapan
dalam mendengarkan, yaitu
mempersiapkan tanah hati yang baik untuk menerima taburan
benih Firman Tuhan.
Dengan memiliki hati yang telah dipersiapkan dengan baik maka Firman Tuhan akan mengisi dan memenuhi
kehidupan kita. Harta hikmat dan pengertian yang terkandung di dalamnya akan melimpah
di dalam hati kita. Mungkin ada banyak hal yang belum dapat kita mengerti
di dalam pembacaan
dan pembelajaran tentang Firman Tuhan, tetapi Ia
menjanjikan Roh Kudus untuk menuntun kita memahami kebenaran Allah (Yohanes 16:13). Itulah sebabnya dapat dikatakan bahwa Firman Tuhan dan Roh Kudus adalah satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan. Bukan itu saja, Roh Kudus
juga memberitahukan hal-hal yang akan datang, yang artinya bahwa Ia memberikan peringatan-peringatan kepada kita ketika
diperlukan agar kita terhindar dari bahaya.
Menjaga diri tetap berada di dalam kebenaran
Firman Tuhan berarti menjaga diri tetap sebagai murid
Tuhan. Jika kita mengaku sebagai murid-Nya
maka kita harus selalu melakukan
Firman Tuhan. Sebaliknya jika
kita tidak mau melakukan Firman Tuhan maka kita tidak dapat lagi disebut
sebagai orang percaya, sebagai pengikut Kristus.
DIKUASAI OLEH ROH KUDUS
Hikmat Ilahi yang menandai kehidupan orang yang penuh dengan Roh Kudus menghasilkan buah-buah kebenaran (Yakobus 3:17-18). Kedagingan,
yang hanya membawa kita kepada kematian, tidak
lagi berkuasa tetapi sebaliknya Roh yang menghidupkanlah yang akan memimpin kita kepada kebenaran
sehingga hidup kita menjadi milik-Nya (Roma 8:9-10).
Sebaliknya, ada perbuatan-perbuatan yang
menunjukkan
tidak adanya Roh Kudus di dalam kehidupan seseorang (Yakobus 3:14-16). Tidak ada satu
pun
pekerjaan
baik
di
dalamnya,
yang
ada hanyalah hal-hal yang bertentangan
dengan
kebenaran
dan kehendak Allah karena
segala
sesuatu
yang
dikerjakan
bukan berasal dari hikmat Ilahi melainkan
dari
hawa
nafsu dunia, manusia dan setan-setan.
Dengan mengijinkan Roh Kudus menguasai
kehidupan kita maka kita berhak memiliki dan menikmati janji-janji Tuhan
yang besar dan mulia (2 Petrus 1:3). Hidup kita akan diubahkan menjadi hidup yang berarti dan berharga di mata Tuhan.
Kita adalah manusia
yang jatuh dalam dosa tetapi
diberikan anugerah Allah yang menyelamatkan. Sebagai orang yang sudah dibenarkan, jangan sampai kita
berhenti di titik
keselamatan. Masih ada langkah-langkah berikutnya yang harus kita tempuh. Keselamatan harus dilanjutkan hingga kita
dikuduskan,
dan setelah
menerima pengudusan kita harus terus berjuang hingga dimuliakan/disempurnakan.
0 Comments