RAHASIA HIKMAT ALLAH

IBADAH MINGGU PAGI, 30 JULI 2023
PDT. PETRUS SETIAWAN

 

KORINTUS 2:6-7

"Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.

Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita."

Hikmat Allah diberikan hanya kepada orang-orang yang telah matang, artinya yang sudah dewasa rohani.

Alkitab mencatat ada 5 hal yang berkaitan dengan kedewasaan seseorang:

membedakan yang baik dan yang jahat

“Tetapi  makanan  keras  adalah  untuk   orang-orang   dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.” (Ibrani 5:14)

DEWASA PENUH

“sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang  kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal

ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.” (Efesus 4:13-15)

TERUJI

“Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.” (Yakobus 1:4)

FOKUS

“Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini  yang  kulakukan:  aku melupakan apa yang telah di  belakangku  dan  mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu."

(Filipi 3:13-15)

 PEDULI; MENDOAKAN ORANG LAIN

“Salam dari Epafras kepada kamu; ia seorang dari antaramu, hamba Kristus Yesus,  yang  selalu  bergumul  dalam  doanya untuk kamu, supaya kamu berdiri teguh,  sebagai  orang-orang yang dewasa dan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Allah.” (Kolose 4:12)

Di samping hikmat Allah, terdapat pula  hikmat  yang  lain,  yaitu yang berasal dari iblis, dunia dan daging. Perbedaan di antara keduanya dapat nampak secara jelas.  Hikmat  yang  dari  atas bersifat murni dan menghasilkan damai (Yakobus 3:17), sedangkan hikmat yang bukan berasal dari Allah selalu menekankan pada ego dan iri hati sehingga berujung pada kekacauan (Yakobus 3:14-16).

Sebagai Gereja Tuhan yang bukan merupakan bangsa Yahudi, kita diberikan keistimewaan untuk menerima hikmat Allah yang telah tersembunyi sekian lamanya namun akhirnya  diberitakan  kepada kita melalui Rasul Paulus (Efesus 3:1-12). Ada 4 poin besar yang terkandung di dalam rahasia tersebut:

kita yang adalah orang-orang kafir beroleh kemurahan untuk turut menjadi ahli waris janji-janji Allah apabila kita mau menerima Kristus dan hidup bersama Dia (Roma 8:17). Dalam Alkitab, Tuhan memberikan janji-Nya kepada kita supaya tidak takut, kuatir ataupun bimbang sebanyak 365 kali. Makna yang terkandung dalam angka 365 tersebut ialah bahwa janji Tuhan

.bagi kita berlaku setiap hari  di  dalam  tahun-tahun kehidupan kita sehingga tidak ada lagi  alasan  bagi  kita untuk merasa takut atau kuatir. Selain itu, kepada kita juga diberikan janji yang sedemikian besarnya yaitu bahwa kita pasti menerima kodrat Ilahi, sifat-sifat Allah yang kita warisi dari Dia (2 Petrus 1:4).

kita menjadi anggota tubuh Kristus sebagai Bait Allah dan diperkenan-Nya menjadi mempelai Tuhan.

kekayaan Kristus yang tidak terduga (=tidak ada habis- habisnya). Kekayaan ini bukan melulu  mengenai  harta jasmani tapi juga yang melebihi harta duniawi – yaitu yang sorgawi – mencakup hikmat dan pengetahuan (Kolose 2:3).

jalan masuk kepada Allah melalui Kristus. Dalam skema Tabernakel, posisi kita berada di dalam  Ruangan  Maha Kudus. Dalam perjumpaan/hubungan intim dengan  Tuhan kita akan menerima rahmat-Nya, menemukan kasih karunia- Nya dan  mendapat  pertolongan  tepat  pada  waktunya (Ibrani 4:16).

Post a Comment

0 Comments